Nakita.id - Mendongeng untuk bayi dalam kandungan bukanlah hal sepele loh Moms.
Saat hamil rupanya menjadi waktu yang tepat juga untuk mengajak Si Kecil berbicara.
Meskipun terhalang perut, ternyata bayi dalam kandungan tetap bisa mengenal suara Moms loh.
Dengan begitu, penting bagi Moms mengajak interaksi sejak ada di dalam kandungan.
Salah satu bentu interaksi yang bisa Moms lakukan yaitu dengan membacakan dongeng.
Tentu saja mendongengnya perlu dengan bersuara tidaklah sekadar dalam hati ya Moms.
Tapi buku dongeng apa yang tepat dipilih untuk mendongeng untuk bayi dalam kandungan?
Seorang psikolog klinis yaitu Ratih Ibrahim menyebutkan bahwa dari mendongeng bisa membantu perkembangan kognitif, imajinasi, kemampuan memecahkan masalah, hingga ikatan dengan kedua orangtuanya.
Dan Ratih mengajurkan bahwa mendongeng ini bisa dilakukan sedini mungkin.
Termasuk sejak Si Kecil di dalam kandungan.
Ratih meminta Moms untuk menghindari buku dongeng yang mengandung nilai negatif.
"Kalau ceritanya yang depresi, nanti anak jadi depresi dan kita juga akan depresi. Pilih buku yang bagus," jelas Ratih yang dikutip dari kompas.com.
Ratih menyebutkan bahwa ceritanya bisa apa saja termasuk cerita-cerita yang imajinatif.
Moms bisa memilih juga buku dongeng dengan nilai-nilai yang ingin ditanamkan oleh Si Kecil.
Pilihlah nilai-nilai yang diharapkan akan tumbuh menjadi karakter Si Kecil.
Jangan dianggap sepele loh Moms mendongeng untuk bayi dalam kandungan juga bisa meningkatkan perkembangan otak janin.
Seorang pakar pola asuh anak Dr. Miriam Stoppard yang dikutip dari kompas.com menyebutkan bahwa melalui baca dongeng untuk bayi dalam kandugnan bisa menjadi latihan awal kemampuan bicara.
Dan kebiasaan ini bisa dimulai sejak kehamilan Moms memasuki trimester ketiga.
Pasalnya di trimester ketiga, bayi dalam kandungan sudah bisa menyimpan memori dari bunyi yang biasa ia dengar dari sekitarnya.
"Peneliti ari AS meminta responden ibu hamil untuk membacakan buku cerita anak berulang-ulang kala bayi masih dalam kandungan,"
"Lalu saat bayi lahir bayi pun mengingat suara ibu dalam membacarakan cerita. Ini bisa mempercepat kemampuan bicara," jelas Dr Stoppard.
Tentunya saat lahir Si Kecil bisa lebih cepat mengenali suara ibunya.