Dulu Viral karena Nikahi Model dengan Maskawin Sandal Jepit, Pria Ini Kini Dilaporkan Polisi karena Lecehkan Organ Intim Perempuan

By Kirana Riyantika, Jumat, 26 Maret 2021 | 20:00 WIB
YouTuber dilaporkan karenadiduga melecehkan perempuan (Kolase Nakita.id/Kompas.com Tribun Manado)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu, seorang YouTuber asal Lombok bernama Yudi Anggara pernah viral karena menikahi seorang model cantik.

Pria tersebut memberikan maskawin tak biasa, yaitu sepasang sandal.

Baru-baru ini, YouTuber tersebut kembali menjadi perbincangan.

Bukan mengenai pernikahannya, melainkan pernyataan Yudi yang terkesan melecehkan perempuan.

Dalam video itu, Yudi berbicara dalam Bahasa Sasak dan dengan nada menghina kaum perempuan.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Selesai Lamaran, Adik-adik Sang Youtuber Umumkan Kondisi Terkini Ayah dan Ibu Mereka Pasca Operasi

Nine nane lueqan rawat mue, laguq bawaq wah berek. Ambun acan, bais malik. Inaq gamak, coba bawaqm pade pe-glowing sekali,” katanya dikutip dari Tribun Lombok.

“Perempuan sekarang kebanyakan rawat muka, tapi bagian bawah (organ intim) sudah busuk. Baunya kayak terasi, busuk lagi. Coba bagian bawah kalian glowingin sekali,” katanya.

Hal tersebut ditanggapi serius oleh aktivis perempuan NTB.

Aktivis perempuan NTB bersama 31 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NTB akan melaporkan hal tersebut ke Polda NTB, saat hearing, Kamis (25/3/2021).

”Karena pelaku menyinggung nine-nine artinya para perempuan."

"Saya merasa sangat keberatan, apalagi pelaku dengan sengaja memviralkan di media sosial,” kata aktivis perempuan NTB Mahmudah Kalla, pada TribunLombok.com, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Mentang-Mentang Putrinya Akan Dinikahi Youtuber Kaya Raya, Anang Hermansyah Tak Segan-segan Minta Hal Ini: 'Kamu Udah Ada Uang Sini!'

Para aktivis merasa tidak etis apabila Yudi mencari pundi-pundi uang melalui kontennya dengan cara melecehkan perempuan.

Video seperti itu dirasa tak pantas beredar di media sosial.

Terlebih, Yudi Anggara menggunakan bahasa Sasak dalam konten tersebut.

Hal itu bisa membuat adat Sasak tercoreng namanya.

”Makanya saya juga mau melaporkan di dewan adat seperti Majelis Adat Sasak (MAS),” katanya.

”Pelaku ini juga orang Sasak, berbicara memakai bahasa Sasak. Ini merupakan penghinaan bagi kaum perempuan Sasak,” tegas Mahmudah Kalla.

Bukannya minta maaf, Yudi Anggara justru mengelak.

Dia tak merasa membuat konten itu untuk semua perempuan.

Baca Juga: Foto Pre Wedding Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di GBK Nyaris Gagal Diadakan, Sang Youtuber: Sampai Tadi Malam Kita Belum Tentu Foto Di Sini Tapi

Ia hanya menggunakan kata ninenane  yang berarti perempuan zaman sekarang.

"Hanya nine nane (perempuan sekarang) tidak ada kata-kata semua perempuan,” katanya. 

Wah, kita doakan saja semoga kasus ini segera tuntas ya Moms.