85% Otak Bayi Terdiri dari Lemak, Jangan Ragu Tambahkan Minyak dan Santan dalam Menu MPASI Si Kecil Moms

By Aulia Dian Permata, Senin, 29 Maret 2021 | 13:30 WIB
MPASI mengandung santan dan gorengan (Freepik)

Nakita.id - MPASI atau makanan pendamping air susu ibu selalu menjadi perhatian utama bagi para orangtua.

Sebab, saat MPASI adalah saat bayi mulai belajar mengenal makanan padat dan mempelajari tekstur serta rasa.

Panduan dalam membuat MPASI juga sudah seringkali dibagikan oleh para dokter spesialis anak dan bisa diakses dengan mudah.

Menurut dr. Meta Hanindita, Sp.A(K), yang dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, saat pertama kali bayi mulai diberikan MPASI, orangtua sebaiknya langsung menerapkan menu lengkap.

Baca Juga: Ivan Gunawan Diam-diam Ternyata Sempat Alami Covid-19, Ruben Onsu Malah Larang Sang Sahabat Gembar-gembor Ceritakan Kondisinya ke Publik, Ada Apa?

Apa yang dimaksud dengan menu lengkap?

MPASI lemak dan santan menurut dr.Meta Hanindita, Sp.A(K)

Menu lengkap adalah menu makanan untuk MPASI yang mengandung: karbohidrat, lemak, protein (diutamakan hewani) dan sedikit sayur atau buah sebagai pengenalan.

Sayangnya, banyak mitos yang beredar di kalangan para orangtua jika pemberian lemak pada bayi bisa menyebabkan penyakit kolesterol di kemudian hari.

Melalui fitur Instagram Story, Dr. Meta Hanindita, Sp.A(K) membantah hal tersebut.

Dalam sorotan berjudul Lemak MPASI di laman Instagramnya, dr.Meta menjelaskan bahwa pemberian lemak pada bayi sangat penting.

Menurut jurnal ilmiah yang sudah dipelajari oleh dr.Meta, 85% otak bayi terdiri dari lemak.