Itu artinya, demi mendapatkan kemampuan otak yang berkembang pesat, bayi harus mengonsumsi lemak yang cukup.
Baca Juga: Punya Segudang Manfaat, Ini Tips Wajib Dilakukan Sebelum Mendongeng untuk Si Kecil
"Lemak penting pada makanan bayi dan anak karena lemak memberikan asal lemak esensial, memfasilitasi penyerapan vitamin larut lemak, dan meningkatkan densitas energi makanan juga kualitas sensorik," tulis dr.Meta.
Dr. Meta juga menambahkan jika ASI terdiri dari 50% - 60% lemak, sehingga saat MPASI pun bayi memerlukan jumlah lemak yang kurang lebih sama.
"Bayi bukan miniatur orang dewasa. Berbeda banget nih segala hal, termasuk kebutuhan nutrisi," lanjut dr.Meta.
Dr. Meta menyarankan para orangtua agar tidak ragu lagi dalam menambahkan komponen lemak saat memasak makanan untuk MPASI.
Komponen lemak dalam MPASI bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, misalnya:
"Jadi, bolehkah bayi makan goreng-gorengan dan makanan yang mengandung santan? Boleh banget, justru dianjurkan," tulis dr.Meta.
Namun, Moms juga harus memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi bayi, ya!
Sebaiknya, MPASI terutama gorengan dibuat sendiri di rumah sehingga lebih terjaga kualitas bahan pokoknya dan kebersihannya juga.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | instagram.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR