Tidak Semua Cerita Cocok, Begini Tips Memilih Cerita yang Tepat Saat Mendongeng untuk Bayi

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 30 Maret 2021 | 14:00 WIB
Tips memilih cerita saat mendongeng untuk bayi (Freepik.com)

Nakita.id – Masih banyak yang belum tahu, manfaat mendongeng untuk bayi sungguh luar biasa.

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, mendongeng menjadi kegiatan yang mulai dilupakan.

Padahal, mendongeng memiliki sederet manfaat yang menakjubkan.

Mulai dari meningkatkan imajinasi, memberikan kegembiraan, melatih pendengaran dan daya ingat, hingga mengasah IQ anak.

Baca Juga: Hal-hal Penting yang Perlu Moms Tahu Soal Mendongeng untuk Bayi, Manfaat hingga Trik Melakukannya

Dengan banyaknya manfaat tersebut, tak heran bila dokter dan ahli menganjurkan para Moms untuk membacakan dongeng sejak anak masih bayi.

Akan tetapi, saat mendongeng, Moms sebaiknya tidak sembarangan memilih cerita yang akan dibacakan.

Pasalnya, selain menentukan ketertarikan, cerita yang dipilih juga bisa berpengaruh lo pada anak.

Lantas, bagaimana cara memilih cerita dongeng yang tepat?

Melansir dari Kompas.com, cerita dongeng yang akan dibacakan harus disesuaikan dengan usia anak.

Pendongeng dari Komunitas Ayo Dongeng Indonesia, Cahyono Budi Dharmawan, mengatakan bahwa cerita dongeng untuk anak dibagi dalam tiga kriteria usia.

Menurutnya, untuk usia dini atau di bawah 7 tahun, sebaiknya disuguhi cerita-cerita fabel.

Baca Juga: Manfaat Mendongeng untuk Bayi Sungguh Luar Biasa, Coba Lakukan Beberapa Trik Ini Supaya Si Kecil Jadi Lebih Tertarik

Bukan tanpa alasan cerita fabel cocok untuk anak usia dini, sebab topiknya mudah dicerna dan menggunakan simbol-simbol hewan yang lucu.

Selain itu, kebanyakan cerita fabel juga mengangkat tema soal pembentukan karakter dasar.

Misalnya, karakter yang jujur, dapat dipercaya, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk anak usia sekolah dasar, pilihkan cerita yang bertema pertemanan atau hubungan antar manusia yang lebih mendalam.

Mengapa tema cerita tersebut yang dianjurkan, karena hal itu bisa mengembangkan kemampuan bersosialisasi anak.

Nah, kategori yang terakhir adalah anak di usia sekolah menengah pertama.

Ya, Moms tidak salah membaca. Anak di usia sekolah menengah pertama juga membutuhkan dongeng lo, Moms.

Baca Juga: Sudah Pasti Manfaatnya Cepat Diperoleh Si Kecil, Ini Tips Supaya Anak-anak Bisa Menikmati Dongeng sebagai Rutinitas

Akan tetapi, tema cerita yang dipilih cenderung lebih serius.

Contohnya, dongeng tentang pahlawan ataupun kerajaan nusantara.

Dari tema cerita tersebut, anak pun diharapkan bisa mengambil kesimpulan dan memilih tokoh panutan yang bisa dijadikan tolak ukur dalam hidupnya.

Nah, itu dia Moms tips dan trik memilih cerita dongeng yang tepat untuk anak. Ayo, kembali mendongeng!