Barulah setelah dinyatakan siap, Zaskia mencoba program bayi tabung di Belanda.
Lagi-lagi, perjuangan mereka belum membuahkan hasil karena proses administrasi yang sulit di Belanda.
Akhirnya, Zaskia memutuskan untuk mencoba program bayi tabung di Indonesia.
Program bayi tabung dimulai tahun 2020 dan tidak juga berjalan mulus.
Setelah proses Ovum Pick Up (OPU), yaitu mengambil sel telur untuk program bayi tabung, ada kabar buruk yang harus diterima Zaskia.
"Dokter bilang ada polip nih, jadi ada operasi buang polipnya," jelas Zaskia.
Beruntung setelah operasi pembuangan polip, Zaskia bisa melanjutkan ke proses transfer embrio.
Delapan hari setelah menjalani transfer embrio, Zaskia penasaran dan mengecek kondisinya dengan test pack.
"Aku ngintip-ngintip, kok ada dua garis, ada garis merahnya. Dua garis tapi tipis banget," kata Zaskia.
"Itu momen terindah dalam hidup aku selama aku nikah sama Irwan. Ya sudah, hari itu," lanjutnya lagi.
Karena sudah merasakan sendiri sulitnya memiliki keturunan dengan cara alami, Zaskia tak ambil pusing lagi.
Bagi Zaskia, kehamilan baik secara alami dan bayi tabung sama saja. Zaskia dan Irwansyah bersyukur kini telah dipercaya Tuhan menjadi orangtua.