Nakita.id - Jadi peringkat ke-5 tertinggi di dunia dalam kasus kelahiran bayi prematur, jumlah kelahirannya di Indonesia mencapai 675.700 per tahun.Seperti diketahui, istilah bayi prematur sudah tak asing dalam dunia persalinan, yaitu bayi yang lahir di usia sebelum 37 minggu.Sehingga ketika bayi prematur lahir ke dunia, mereka harus melewati perawatan intensif yang membutuhkan banyak alat, berbeda dengan bayi cukup bulan.
Baca Juga: Begini Rangkaian Pemeriksaan Mata Pada Bayi Prematur yang Harus Segera Dilakukan Setelah Persalinan Demi Cegah KebutaanPerawatan intensif pun diberikan karena bayi prematur memiliki kerentanan yang tinggi akibat organ tubuhnya yang belum berkembang sempurna.Maka sudah jadi rahasia umum, jika kelahiran prematur jadi penyebab utama kedua kematian pada anak di bawah usia lima tahun di dunia.Reckitt Benckiser (RB) Indonesia sendiri telah melakukan kampanye kepedulian terhadap bayi prematur dalam rangka hari prematur sedunia yang jatuh pada 17 November 2020 lalu.
RB membagikan video singkat lewat media sosial dalam kampanye ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu bayi prematur.Sehingga kepedulian masyarakat dan tenaga kesehatan untuk bersama memberikan harapan hidup untuk bayi prematur di Indonesia menjadi lebih tinggi.Sebagai salah satu wujud nyata dalam kampanye ini, RB Indonesia menyumbangkan paket alat kesehatan dengan total nilai sekitar Rp900 juta rupiah.
Baca Juga: Imunisasi dan Vaksinasi Dasar Anak Harus Dilakukan Sedini Mungkin, Apakah Jadwal Vaksin Bayi Prematur Harus Ditunda?Dana tersebut ditujukan untuk dua rumah sakit yang menjadi rujukan nasional dalam menangani bayi prematur, yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSAB Harapan Kita."RB Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan kuat.
Sebelumnya kami telah dan masih terus ikut serta dalam perang melawan COVID- 19.
Kali ini kami juga ingin ikut serta dalam perjuangan berkesinambungan mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) yaitu menurunkan angka kematian bayi Indonesia yang disebabkan oleh komplikasi kelahiran prematur. Dengan pemberian paket alat kesehatan seperti Ventilator Transport T1 Neonate, kami berharap dapat berkontribusi dalam memberikan harapan hidup lebih baik bagi bayi prematur Indonesia." ujar Donny Wahyudi selaku Head of Community Affairs and Partnership - RB Indonesia.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Pemeriksaan Mata Bayi Baru Lahir, Inilah 3 Faktor yang Bikin Si Kecil Harus Buru-buru Diperiksa Kesehatan MatanyaSelain itu, sebagai consumer goods terkemuka di bidang kesehatan dan kebersihan, RB juga berkomitmen untuk melindungi, menyembuhkan, dan memelihara untuk dunia yang lebih bersih dan sehat.Melalui program berkesinambungan "Keluarga Sehat, Indonesia Sehat", RB Indonesia memberikan akses edukasi, produk, dan inspirasi untuk masyarakat agar menjalankan gaya hidup yang lebih sehat.