Jangan Pernah Lama Menahan Kencing, Begini Bahaya yang Bisa Mengintai

By Kirana Riyantika, Jumat, 2 April 2021 | 19:29 WIB
Bahaya bila terlalu lama menahan kencing (Freepik)

Nakita.id - Kandung kemih adalah organ yang menerima urin dari ginjal melalui ureter, yang merupakan saluran otot tipis.

Ketika seseorang buang air kecil, otak mereka mengirimkan pesan yang memberitahu kandung kemih mereka untuk berkontraksi.

Kontraksi ini menekan urin, menyebabkannya mengalir ke uretra dan keluar dari tubuh.

Baca Juga: Kelainan Lubang Kencing yang Dialami Aprilia Manganang Harusnya Bisa Diketahui Sejak Lahir, Kok Baru Ketahuan Sekarang?

Menahan kencing biasanya dilakukan orang ketika berada di suatu acara penting karena adab kesopanan.

Ada juga yang menahan kencing karena malas bolak-balik ke kamar mandi.

Bila Moms dan Dads sebelumnya suka menahan kencing, sebaiknya hentikan kebiasaan itu sekarang juga!

Menahan kencing terlalu lama bisa menyebabkan hal berbahaya.

Dikutip dari MedicalNewsToday, menahan kencing terlalu lama bisa menyebabkan beberapa masalah seperti:

Meningkatnya risiko disfungsi kandung kemih

Menahan air seni dapat memengaruhi bagaimana saraf "peregangan" di kandung kemih berkomunikasi dengan otak.

Terlalu lama menahan kencing membuat otak mungkin tidak lagi mengenali pesan secara efektif.

Baca Juga: Pernah Sembarangan Kencing di Bawah Pohon, Pria Ini Tiba-tiba Alami Hal Aneh hingga Tubuhnya Kaku Bak Kayu

Meningkatnya risiko Infeksi Saluran Kencing

Menahan air seni dapat meningkatkan jumlah bakteri di kandung kemih.

Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan berkembangnya ISK.

Kerusakan pada struktur saluran kemih

Menahan urin secara terus menerus dapat menyebabkannya kembali ke ginjal.

Hal ini bisa merusak kandung kemih.

Meskipun jarang, kandung kemih seseorang juga mungkin pecah karena retensi urin.

Tekanan yang meningkat pada kandung kemih dapat menyebabkan pecahnya jika ada area lemah di dinding kandung kemih.

Komplikasi lain

Jika seseorang tidak menerima diagnosis dan pengobatan dengan cepat, kandung kemih pecah dapat menyebabkan komplikasi.

Baca Juga: Kenali Gejala Fimosis Sejak Dini, Salah Satunya Anak Sulit Kencing dan Nyeri

Komplikasi dapat mengancam nyawa, termasuk sepsis, yang melibatkan infeksi parah dan gagal ginjal.

Ketika seseorang menahan air kencingnya terlalu lama, otot kandung kemih tidak dapat meregang lebih jauh.

Kondisi seseorang menahan kandung kemih terlalu lama disebut mengalami inkontinensia.