Mulai Mengenalkan MPASI pada Anak Usia 6 Bulan? Perhatikan Beberapa Hal Penting Ini Moms

Nakita.id - Bayi mulai dianjurkan mengonsumsi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) sejak usia 6 bulan.

Dikutip dari Healthline, menurut sebuah studi tahun 2013, bayi yang mulai makan beberapa jenis makanan padat pada usia 6 bulan memiliki risiko alergi dan asma yang lebih rendah.

Yang paling penting adalah bayi bisa duduk tegak dan mengangkat kepalanya.

Penting juga bagi Si Kecil untuk menunjukkan tanda-tanda ketertarikan pada makanan padat.

Baca Juga: 85% Otak Bayi Terdiri dari Lemak, Jangan Ragu Tambahkan Minyak dan Santan dalam Menu MPASI Si Kecil Moms

Setelah Moms mendapatkan persetujuan dari dokter anak, maka Moms siap untuk memberikan makanan pertama bayi!

Sebagian Moms biasanya excited dengan tahap perkembangan anak yang mulai mengenal makanan.

Penelitian terbaru menunjukkan tidak ada manfaat menunda memperkenalkan makanan ini lebih dari 6 bulan atau untuk memperkenalkan makanan dalam urutan tertentu.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat MPASI bayi

• Si Kecil yang baru makan hanya membutuhkan sekitar 1 hingga 2 sendok makan makanan, jadi pertahankan porsinya dalam jumlah kecil.
• Waspadai alergi, terutama saat memberi makan anak Anda makanan yang mengandung alergen umum. Alergen umum termasuk telur, kacang tanah, gandum, kedelai, ikan, dan kerang.

Yang terpenting, buat kondisi makanan semenyenangkan mungkin ya, Moms!

Baca Juga: Pahami Cara Agar Bayi Cepat Gemuk Bagi Bayi ASI hingga MPASI

Moms tidak perlu menjadi chef untuk memasak menu MPASI bayi.

Berikut beberapa menu buah MPASI sederhana.

1. Puree pisang

Pisang seringkali disebut makanan sempurna karena kaya akan potasium dan serat.

Buah ini juga dikenal sebagai salah satu antasida alami yang lembut di perut.

Siapkan satu buah pisang segar dan sendok untuk melumat pisang.

Kupas satu sisi kulit buah pisang, lalu kerok perlahan menggunakan sendok.

Namun perlu diperhatikan jangan terlalu banyak memberikan pisang karena bisa menyebabkan sembelit.

2. Puree alpukat susu

Alpukat mengandung lemak baik yang bagus untuk perkembangan otak dan tubuh bayi.

Ditambah tekstur alpukat matang yang lembut disukai bayi.

Belah alpukat menjadi dua, keluarkan isi yang berada di bagian tengah buah alpukat.

Baca Juga: Bisa Jadi Inspirasi! Yuk Cari Tahu Menu MPASI Citra Kirana untuk Athar, Siapa Sangka Buat Sistem Kekebalan Putra Rezky Aditya Itu Terjamin

Kerok bagian daging alpukat, tempatkan di wadah makan si Kecil, kemudian lumat dengan menggunakan punggung sendok.

Moms juga bisa tambahkan ASI pada lumatan alpukat tersebut.

3. Puree labu kuning

Labu kuning kaya akan beta karoten, kalium, dan zat besi.

Kukus labu kuning sampai matang.

Setelah itu haluskan dengan saringan kawat.