Nakita.id - Beberapa di antara kita menjadi orangtua baru saat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
Tak bisa dipungkiri bukan hal yang mudah mengurus anak sekaligus bekerja atau mengelola rumah tangga.
Oleh karena itu Happy New Parents bersama Nakita.id memberikan tips menumbukan rasa percaya diri sebagai ibu baru.
Tingkatkan pengetahuan tentang bayi
Saat Moms tidak tahu pasti kita mencari jawaban atas kesulitan kita misalnya mengumpulkan informasi seputar kehamilan.
Di sisi lain, meskipun Moms sudah melahirkan, belum terlambat untuk mencari tahu informasi seputar anak untuk memperluas pengetahuan.
Moms bisa mencari tahu informasi tersebut melalui website, media sosial, membeli buku parenting, bahkan menonton YouTube.
Bicara pada ahli
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri sebagai ibu baru dalam Happy New Parents kedua adalah bicara pada ahli.
Misalnya berkonsultasi dengan dokter spesialis anak tentang tinggi dan berat bayi ideal hingga berbagai aspek kesehatan dan perawatan bayi.
Pakar lain yang dapat memandu jalur pengasuhan Moms termasuk konsultan laktasi dan terapis keluarga.
Baca Juga: Happy New Parents, Cara Memberikan Dukungan untuk Orangtua Baru di Masa Pandemi
Gunakan self-talk positif
Melakukan self-talk positif memiliki pengaruh besar pada kepercayaan diri kita, baik atau buruk.
Daripada menyalahkan diri sendiri karena "gagal" dalam situasi pengasuhan baru, ingatkan diri Moms bahwa Moms baru dalam hal ini, dan Moms masih belajar.
Moms bisa mengatakan 'Saya cantik! Saya akan mendapatkan hari yang menyenangkan!' setiap pagi.
Menyalahkan diri sendiri tidak akan membuat Moms menjadi ibu yang lebih baik tetapi bersikap baik kepada diri sendiri tentu saja bisa.
Sementara Moms melakukannya, lakukan self care seperti makan sehat dan meminta pasangan untuk menjaga bayi sehingga Moms dapat tidur.
Membangun komunitas
Meningkatkan rasa percaya diri menjadi Happy New Parents keempat adalah menemukan komunitas yang tahap kehidupan yang sama.
Perlu diingat persahabatan meningkatkan kesehatan mental secara umum, yang tentunya membantu dalam masa transisi yang sulit ini.
Selain itu, berkumpul dengan orang-orang yang berada di perahu yang sama dapat memberikan ruang untuk mendiskusikan tantangan khusus Moms atau memunculkan ide-ide baru dari mereka yang pernah mengalaminya juga.
Bersikap selektif tentang nasihat yang Moms dengarkan
Meskipun teman atau anggota keluarga mungkin bermaksud baik saat memberikan nasihat, terkadang mendengar tips tentang setiap detail kecil perawatan bayi dapat membuat Moms merasa seperti tidak melakukan sesuatu dengan benar.
Mungkin inilah saatnya untuk bersikap proaktif tentang melindungi ruang mental Moms.
“Anda tidak selalu bisa mencegah orang lain memberi Anda nasihat. Apa yang Anda kendalikan adalah apakah Anda membiarkannya masuk ke kepala Anda atau tidak, ”kata Kayce Hodos, LPC, NCC.