Nakita.id - Kisruh rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul makin meluas.
Setelah Hotma Sitompul angkat bicara terkait tuduhan sang istri dan anak-anak tirinya, Desiree Tarigan memang langsung mengambil langkah tegas.
Dibantu tim kuasa hukum dari Hotman Paris Hutapea, Desiree mantap melaporkan Hotma Sitompul ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021) lalu.
Tak hanya membuat laporan, Desiree langsung mendapat dukungan penuh dari Komnas Perempuan karena beberapa insiden yang dialaminya.
Namun rupanya masalah tak sampai di situ.
Tiba-tiba seorang saksi yang mengaku asisten rumah tangga (ART) Desiree Tarigan muncul ke media dan membuat pengakuan mengejutkan.
Sang ART mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari majikannya, yakni Desiree.
Dalam pengakuannya ke media, ART yang bernama Irni mengaku disekap bahkan dianiaya oleh Desiree Tarigan saat masalah rumah tangga Desiree dan Hotma terjadi.
Hal tersebut diungkap Irni dalam YouTube KH Infotainment.
Irni mengaku bahwa dirinya dianiaya bahkan disakiti dengan kata kurang pantas.
"Mataku dicolok-colok. Terus sampai dia ngatain aku gila, apa lah, segala macam," aku Irni mengutip dari YouTube KH Infotainment yang tayang Kamis (8/4/2021).
Irni juga mengaku disekap oleh beberapa orang atas perintah Desiree.
Hal ini karena Irni diduga memata-matai masalah rumah tangga antara Desiree dan Hotma Sitompul.
"Saya tidak diperbolehkan untuk keluar rumah. Saya di dalam kamar pun diawasi terus sama dua orang," tutur Irni.
Ia juga mengatakan bahwa ponselnya pun dirampas oleh orang suruhan sang majikan.
"Masuk kamar mandi saya harus minta izin sama dua orang itu. Sampai handphone saya pun dikelonin sama mereka," jelas Irni.
Meski demikian, Irni mengaku tetap diberi makan oleh sang majikan.
Akan tetapi, sikap Desiree dan anak-anaknya yang diduga menganiaya Irni membuat sang ART tidak tenang.
"Tanggal 24 sampai tanggal 25 itu di dalam kamar, masih bisa keluar. Cuma tanggal 24 itu saya masih diawasi terus," tutur Irni.
"Tanggal 25 pagi, saya dikatain binatang sama orang yang D. Terus saya diancam mau dibawa ke penjara sama D ini," ungkapnya lagi.
Bahkan Irni secara terang-terangan mengatakan bahwa ia juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Bams eks Samsons yang selama proses berjalannya masalah sang ibu terus mendampingi.
Karena perlakuan sang majikan, Irni akhirnya melapor ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ.
Menanggapi laporan sang ART, Bams eks Samsons dan sang ibu mengaku difitnah.
"Nanti lihat saja. Jadi teman-teman nanti, ini kan urusan polisi semua kalau sudah dilaporin nih.
"Nanti lihat saja. Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana. Kita juga punya bukti-bukti soalnya. Jadi kalau itu buat konsumsi publik lumayan memalukan," tutur Bams.