Cegah Si Kecil dari Cyberbullying, Jangan Lupa Ajarkan Sederet Hal Ini Agar Anak Menggunakan Media Sosial dengan Tepat

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 10 April 2021 | 14:45 WIB
Penggunaan media sosial yang tepat agar anak terhindar dari cyberbullying (Freepik.com)

Nakita.id – Moms dan Dads wajib tahu, berikut ini penggunaan media sosial yang tepat agar anak terhindar dari cyberbullying.

Beberapa tahun terakhir, kejahatan di dunia maya semakin merajalela.

Salah satu yang sering terjadi adalah cyberbullying di media sosial.

Kini, cyberbullying memang menjadi salah satu risiko yang harus dihadapi ketika bermain media sosial.

Baca Juga: Salah-salah Bisa Kena Cyberbullying, Orangtua Perlu Perhatikan Sederet Hal Ini Dulu Sebelum Izinkan Anak Bermain Media Sosial

Pasalnya, cyberbullying memang tidak pandang bulu, dapat dialami oleh berbagai kalangan.

Mulai dari selebriti, figur publik, bahkan orang biasa, termasuk anak-anak.

Kendati demikian, bukan berarti cyberbullying, khususnya pada anak, tidak dapat dihindari, lo.

Caranya, yakni dengan memberitahu anak bagaimana penggunaan media sosial yang tepat.

Kira-kira seperti apa, ya?

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja dari Klinik Psikologi Mentari Anakku mengatakan, ada beberapa perilaku cyberbullying yang perlu diwaspadai.

Perilaku umum cyberbullying

- Menyebarkan berita yang tidak benar tentang seseorang

- Mengirim pesan ancaman atau menakutkan

- Mengunggah foto yang memalukan

Baca Juga: Pantas Saja Cyberbullying Marak Terjadi, Beberapa Media Sosial Ini Ternyata Tidak Seharusnya Digunakan oleh Anak-anak di Bawah Umur, Apa Saja?

- Mengutarakan komentar yang tidak baik di media sosial, baik itu yang bisa menyakitkan hati maupun memalukan seseorang

- Mengambil identitas orang lain

- Membuat akun palsu, lalu melakukan perbuatan yang bisa memperburuk nama orang lain

Sementara untuk anak-anak, menurut Firesta, setidaknya ada empat perilaku yang kerap terjadi.

“Biasanya dikucilkan di dunia maya, misalnya saat main game lalu tidak diajak bermain, kemudian membuat grup chat untuk membicarakan keburukan seseorang,” ungkap Firesta saat dihubungi Nakita.id via telepon, Selasa (6/4/2021).

Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Klinik Psikologi Mentari Anakku

Bukan cuma itu, bila Si Kecil dipaksa untuk mengirimkan foto tertentu, itu juga ternyata termasuk perilaku cyberbullying, lo.

“Mengajak orang lain untuk memusuhi seseorang, dan memaksa untuk mengirimkan foto tertentu seperti bagian tubuhnya juga cyberbullying,” tutup Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Klinik Psikologi Mentari Anakku.

Baca Juga: Cyberbullying Makin Mengerikan, Perlukah Anak Menggunakan Media Sosial? Inilah Penjelasan Ahli

Nah, agar Si Kecil terhindar dari sederet perlakuan tak mengenakkan itu, Moms dan Dads perlu melakukan langkah-langkah pencegahan.

Pertama, yakni dengan mengajarkan anak untuk berperilaku positif.

“Mulai dari menghargai teman, bisa menerima perbedaan, memberikan anak kesempatan mencoba berbagai hal supaya bisa lebih percaya diri, serta mengajarkan anak untuk berani menolak atau bilang tidak suka,” jelas Firesta dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.

Namun, tak cukup sampai di situ, Moms dan Dads juga sebaiknya memberitahu anak seperti apa penggunaan media sosial yang tepat.

Menurut Devi Sani Rezki, M.Psi, Psi, Psikolog Anak dan Remaja, Klinik Rainbow Castle dan RS Yarsi, salah satu yang penting diajarkan adalah soal berfoto.

“Mengajarkan anak tentang selfie yang baik dan tidak. Di sini, orangtua mendiskusikan mengapa anak merasa perlu untuk membagikan foto tertentu dan efek jangka panjang yang menyertainya,” ungkap psikolog yang telah tersertifikasi ‘Certified Parent-Child Interaction Therapist’.

Devi Sani Rezki, M.Psi, Psi, Psikolog Anak dan Remaja, Klinik Rainbow Castle dan RS Yarsi

Berikutnya, yang perlu orangtua perhatikan adalah lama waktu menggunakan media sosial serta penggunaan aplikasi sharing lokasi.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Lakukan Perundungan di Dunia Maya, Biasanya Sanksi Ini yang Bakal Diberikan bagi Pelaku Cyberbullying

“Waktu yang dihabiskan di media sosial, aturan rumah harus tetap ada. Selain itu, apakah anak membagikan lokasi mereka melalui aplikasi, karena perlu dipastikan bahwa lokasi mereka adalah private,” jelas Devi saat dihubungi via telepon, Jumat (9/4/2021).

Terakhir, orangtua juga tidak boleh lupa mengingatkan anak soal pentingnya menjaga informasi pribadi dan tidak asal berhubungan dengan orang asing.

“Lalu, orangtua juga perlu memperhatikan apakah Si Kecil membagikan informasi pribadi terlalu banyak, atau apakah anak chatting dengan orang asing secara online,” pungkas Devi dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.