Nakita.id - Keputihan saat hamil muda bukan lagi hal asing yang terjadi pada sebagian besar Moms.
Selain keputihan saat hamil muda, sariawan juga kerap kali terjadi di awal masa kehamilan.
Ketahui juga sederet tanda waspada jika terjadi hal-hal seperti berikut ini.
Keputihan umumnya dialami oleh wanita sebelum pubertas hingga menjelang menopause.
Jumlah keputihan setiap orang akan berbeda-beda bahkan tidak terpaku dari waktu ke waktu.
Keputihan akan jauh lebih sering terjadi saat Moms menjelang menstruasi dan hamil muda.
Bukan tanpa sebab, pada hal ini akan normal jika cairan keputihan keluar lebih banyak dari sebelumnya.
Namun juga perlu diingat keputihan terkadang juga bisa dibilang tidak normal.
Seperti dimuat nhs.uk ukuran normal untuk keputihan adalah tipis, bening atau putih susu dan tidak menimbulkan bau tak sedap.
Hati-hati jika keputihan disertai dengan pendarahan pada vagina saat hamil muda.
Meski sedikit menakutkan, keputihan di masa kehamilan normal terjadi bahkan baik untuk mencegah infeksi yang menyebar dari vagina ke rahim.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Terungkap Ada Obat Keputihan Saat Hamil yang Bisa Dibuat di Rumah
Umumnya sejak awal masa kehamilan sampai akhir trimester Moms juga akan mengalami keputihan yang jumlahnya terus meningkat.
Tak jarang biasanya disertai dengan guratan-guratan merah muda yang lengket.
Tidak saja keputihan, sariawan bahkan juga mengganggu di masa kehamilan.
Seperti dimuat Kompas.com, saat Moms sedang hamil ada baiknya untuk segera menghubungi dokter ketika mengalami keputihan seperti ciri-ciri berikut ini:
- Menimbulkan bau yang aneh dan tidak sedap
- Cairan berwarna hijau hingga kekuningan
- Muncul rasa gatal dan sakit di area vagina
- Terasa sakit jika buang air kecil
- Keputihan disertai dengan darah
Untuk menghindari keputihan, Moms bisa latih mulai sekarang untuk memakai celana dalam berbahan utama dari katun.
Pastikan untuk menghindari sabun mandi dan produk-produk sabun lainnya untuk organ vital.