Waspada Moms, Penyakit Ini Sering Menyerang Anak Saat Banjir

By Nia Lara Sari, Selasa, 6 Februari 2018 | 11:59 WIB
Penyakit ini mengancam anak pada musim banjir ()

 

Nakita.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, bahwa Bendungan Katulampa, Bogor, telah ditetapkan berstatus Siaga I.

Sutopo melalui keterangan tertulisnya, menginformasikan, dalam beberapa jam ke depan debit air akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta.

Diperkirakan beberapa wilayah di Ibu Kota akan banjir.

BACA JUGA: Unggah Video Ini, Annisa Pohan Banjir Aneka Pujian dari Warganet

Level Siaga I di Bendungan Katulampa jika tinggi muka air Sungai Ciliwung di atas 200 centimeter.

Apalagi hingga saat ini hujan masih terus turun di wilayah Bogor, sehingga dapat menambah debit banjir Sungai Ciliwung.

"Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu," ujar Sutopo.

BACA JUGA: Inilah Alasannya Banyak Ibu Rumah Tangga Pelit, Untuk Urusan Uang

Moms, dalam menanggapi masalah banjir, memang dibutuhkan kewaspadaan ekstra.

Kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dampak banjir dapat terjadi seminimal mungkin. Salah satunya adalah masalah kesehatan.

Seperti yang Kita ketahui bersama, banyak penyakit ang mengintai akibat terjadinya banjir.

BACA JUGA: Waspada Moms. Ibu dan Anak Ini

Salah satu penyakit yang mengintai dan menjadi penyakit langganan anak ketika banjir adalah penyakit tifus (demam tifoid).

Pengobatan demam tifoid dilakuka dengan pemberian obat-obatan oleh dokter, banyak beristirahat di tempat tidur, tak banyak bergerak, serta minum cukup air putih.

Waktu penyembuhan bisa makan waktu 2 minggu hingga satu bulan.

BACA JUGA: Inilah Sebabnya Buah-buahan Lebih Baik Disantap Sebelum Makan Besar

Penderita juga dipantang mengonsumsi makanan berserat tinggi, juga makanan yang berisiko menimbulkan kontraksi pada pencernaan seperti makanan pedas atau asam.

Pasien dianjurkan mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging, telur, susu, tahu, tempe, dan lain-lain. Hal ini dapat membantu daya tahan tubuh sehingga waktu penyembuhan pun semakin cepat.

Untuk mencegah penyakit tifus dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi tifoid setiap 3 tahun, anak diajarkan hidup sehat seperti mencuci tangan sebelum makan.

Semoga Si Kecil selalu sehat ya Moms.