Dads, Inilah Pertolongan Pertama Setelah Motor Terendam Banjir

By Nia Lara Sari, Selasa, 6 Februari 2018 | 12:39 WIB
Mengatasi motor yang terendam banjir ()

Nakita.id - Wabah banjir mengancam kota jakarta dan sekitarnya.

Dilansir dari tribunnews.com, Pintu Air Manggarai ketinggian air mengalami peningkatan dari 810 menjadi 840 cm atau siaga 3 (waspada).

Peningkatan status terjadi di Pintu Air Karet dari 530 menjadi 550 cm/ atau siaga 3 (kritis).

BACA JUGA: Waspada Moms, Penyakit Ini Sering Menyerang Anak Saat Banjir

Sementara di Pintu Air Krukut Hulu belum terjadi peningkatan debit air.

Tinggi permukaan air masih aman di titik 70 cm atau siaga 4 (aman).

Begitu juga di Pesanggrahan 75 cm (siaga 4), Angke Hulu 110 cm (siaga 4), Waduk Pluit 185 cm (siaga 4), Pasar Ikan 160 cm (siaga 4), Cipinang Hulu 125 cm (siaga 4), Sunter Hulu 70 cm (siaga 4) dan Pulogadung 450 cm (siaga 4).

Sedangkan ditiga bendungan berada di posisi waspada, yakni PA Manggarai (750), PA Karet (460) dan Pasar ikan (185).

BACA JUGA: Ini Dia 5 Perlakuan Romantis Abhishek Pada Aishwarya yang Membuat Iri

Lalu apakah Dads sudah melakukan antisiapasi untuk mengahadapi banjir ini?

Bagaimana dengan sepeda motor yang Dads biasa gunakan? Sudah tahuka tindakan apa yang harus dilakukan setelah motor terendam banjir?

Sepeda motor yang telah terendam banjir cukup rawan mengalami kerusakan.

Apalagi bila sampai air masuk ke sektor mesin, baik dari saringan udara atau dari saluran lain yang membuat oli mesin terkontaminasi.

Air yang sampai masuk ke mesin bisa membuat oli berubah menjadi seperti susu, alias milky oil. 

BACA JUGA: Selebgram Rachel Vennya Bongkar Rahasia Agar Sang Anak Selalu Tertawa

Saat pelumas sudah berubah menjadi milky oil sangat berbahaya untuk komponen mesin karena sudah tidak lagi memiliki fungsi pelumas.

Oli sudah tidak bisa melindungi komponen mesin dari gesekan, karena itu hal pertama yang harus dihindari adalah jangan langsung menghidupkan mesin setelah terendam banjir.

Setelah motor terendam beberapa komponen wajib segera diganti.

Hal pertama yang wajib langsung dilakukan adalah menguras dan menganti pelumas dengan yang baru, usahakan oli keluar hingga benar-benar habis.

BACA JUGA: Buah Durian Sebabkan Kolestrol? Salah! Justru Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

Setelah itu cek kondisi filter udara, pasalnya bila wadah filter sampai terendam dan basah, kemungkinan air masuk ke mesin sangat besar.Dads juga wajib memeriksa kondisi busi dan pengapian. Bila basah segera lepas dan keringkan, untuk motor skutik pastikan bak CVT bersih dari rembesan air.

Selain oli dan filter, pemeriksaan juga wajib dilakukan pada sektor kelistrikan. Minimal memastikan kondisi soket atau sambungan kering, jangan sampai ada genangan yang tertinggal.