Sering Terbangun di Malam Hari karena Harus Buang Air Kecil? Awas Ini Bisa Jadi Tanda Tubuh Alami Masalah Kesehatan Serius

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 16 April 2021 | 19:50 WIB
Ilustrasi terbangun tengah malam karena ingin buang air kecil (Freepik)

Nakita.id - Pernahkah Moms dan Dads terbangun di malam hari karena merasa ingin buang air kecil?

Hal ini sering dialami oleh sebagian orang, yang ternyata bisa menunjukkan masalah kesehatan pada tubuh.

Bangun di malam hari untuk buang air kecil tentunya tidak menyenangkan lantaran bisa menganggu kualitas tidur.

Baca Juga: 6 Tanda dan Gejala Hamil Anak Kembar yang Mungkin Tidak Disadari, Salah Satunya Nyeri Payudara Ekstrem Seperti Ini

Usut punya usut, kebiasaan bangun di malam hari karena ingin buang air kecil tidak boleh disepelekan.

Pasalnya, ini bisa mengindikasikan organ tubuh yang bermasalah.

Sering kencing di malam hari menandakan Moms dan Dads berpotensi terserang hipertensi.

Kenapa bisa ya?

Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan, sering kencing di malam hari merupakan tanda gejala hipertensi.

Normalnya, seseorang bisa tidak kencing sama sekali sepanjang tidur di malam hari.

Tapi keinginan kencing sesekali di malam hari masih dianggap wajar.

Seseorang dikatakan mengalami sering kencing saat perlu bangun tidur di malam hari untuk berkemih antara dua sampai delapan kali.

Dalam dunia medis, kondisi sering kencing di malam hari disebut nokturia.

Baca Juga: Diare Menyebabkan Dehidrasi Pada Anak Maka Ketahui Sederet Tanda-tandanya Supaya Tak Terlambat Ditangani

Studi sering kencing dan hipertensi

Riset yang dipresentasikan di 83rd Annual Scientific Meeting of the Japanese Circulation Society pada 2018 menunjukkan, nokturia terkait hipertensi dan asupan garam berlebihan.

Melansir Medical News Today, peneliti dari Tohoku Rosai Hospital Jepang menganalisis tekanan darah dan frekuensi kencing 3.749 penduduk setempat.

Data menunjukkan, responden yang bangun untuk kencing di malam hari memiliki peluang hipertensi 40 persen lebih tinggi.

Perwakilan peneliti Dr. Mutsuo Harada menyebut, hasil simpulan penelitian timnya dipengaruhi faktor gaya hidup termasuk asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik.

"Asupan garam rata-rata di Jepang cukup tinggi.

"Bisa sampai 10 gram per hari, atau dua kali lipat rata-rata asupan garam per gari dunia," jelas peneliti.

Menurut Harada, temuan riset timnya bisa menjadi tambahan penyebab sering kencing di malam hari, yang sebelumnya tidak terkait dengan hipertensi.

Baca Juga: Jangan Adem Ayem Jika Mendapati Warna Urine Jernih, Takutnya Penyakit Ini Bersemayam di Tubuh Loh!

Wah, dengan begitu Moms dan Dads bisa lebih waspada ya.

Ada baiknya, mulai sekarang memperhatikan betul asupan gizi yang baik untuk tubuh.

Selain itu, dianjurkan juga untuk rutin melakukan medical check up untuk mengatahui kondisi tubuh yang lebih akurat.

Hal itu tentu dimaksudkan untuk menjaga kesehatan organ dalam tubuh.