Jangan Sampai Si Kecil Jadi Korban Perundungan Dunia Maya, Simak Cara Mencegah Cyberbullying Menurut Para Orangtua

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 13 April 2021 | 18:15 WIB
Cara mencegah cyberbullying pada anak (Freepik.com)

Nakita.id – Cara mencegah anak terhindar dari cyberbullying di media sosial.

Beberapa tahun terakhir, perundungan di dunia maya atau yang lebih dikenal dengan cyberbullying semakin banyak terjadi di masyarakat modern.

Ironisnya, cyberbullying dapat dilakukan dan dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Tak hanya itu, karena dilakukan lewat dunia maya, cyberbullying juga bisa saja terjadi selama 24 jam tanpa henti.

Sayangnya, masih banyak orang yang menganggap remeh dampak cyberbullying.

Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa

Padahal, cyberbullying bukan cuma membuat stres, tapi juga bisa mengakibatkan seseorang ingin bunuh diri.

Maka dari itu, di era yang serba digital saat ini, peran orangtua untuk membimbing anak dalam menggunakan media sosial sangatlah penting.

Selain itu, agar terhindar dari cyberbullying, Moms juga sebaiknya melakukan upaya-upaya pencegahan tersendiri.

Jika masih bingung dengan cara mencegah cyberbullying, Anda mungkin bisa meniru cara dua Moms berikut ini.

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, seorang ibu empat anak bernama Naomi Novita mengatakan, cara pertama yang penting dilakukan para orangtua adalah menjalin kedekatan dengan anak.

“Saya berusaha untuk menjadi sahabat untuk anak-anak saya. Kalau untuk cyberbullying sendiri, saya juga sudah cukup sering membicarakan itu dengan anak-anak,” ujar Naomi.

Naomi Novita, ibu empat anak sekaligus berprofesi sebagai English Teacher

Tak cukup sampai di situ, khusus untuk tiga anaknya yang sudah beranjak besar, wanita yang berprofesi sebagai English Teacher ini rupanya menerapkan sebuah aturan.

Baca Juga: Pro dan Kontra Tren Membuatkan Anak Media Sosial Sejak Dini, Kalau Moms Bagaimana?

“Saya bilang, ‘Terserah kalian mau membuat konten seperti apa, asal tidak membuka baju dalam bentuk apapun itu’,” tegasnya.  

Selain itu, anggota Moms Community Nakita.id ini pun meminta anak-anaknya untuk belajar bertanggung jawab.

“Anak-anak juga harus bertanggung jawab dengan apa yang diunggah di media sosial,” ungkap Naomi Novita saat dihubungi Nakita.id via telepon, Rabu (7/4/2021).

Lain halnya dengan Naomi Novita, seorang ibu satu anak bernama Rihsya Allan berupaya mencegah cyberbullying pada buah hatinya dengan cara menggunakan admin.

“Mungkin aku akan menggunakan admin untuk mengecek apa ada komentar atau pesan-pesan negatif di media sosial anakku. Karena dari sedikit komentar saja bisa langsung mengubah suasana hati anak,” kata Rihsya Allan.

Rihsya Allan, ibu satu anak, berprofesi sebagai Owner of Orisul Digital Agency

“Jadi dengan adanya admin, ada yang bisa mengontrol komentar dan pesan yang masuk di media sosial,” lanjutnya.

Baca Juga: Lindungi Si Kecil dari Bahaya Cyberbullying, Orangtua Sebaiknya Lakukan dan Hindari Sederet Hal Ini Saat Membuatkan Anak Media Sosial

Akan tetapi, selain menggunakan admin, wanita yang berprofesi sebagai Owner of Orisul Digital Agency ini juga akan melakukan pendekatan dengan anak.

Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar sang anak tidak sungkan untuk menceritakan segala hal pada orangtuanya.

“Aku juga akan ajak ngobrol Si Kecil. Menjadikannya seperti sahabat, sehingga kalau ada yang bersikap kurang baik, anak tidak sungkan untuk menceritakannya,” ujar Rihsya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Rabu (7/4/2021).

Dan, cara terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mempersiapkan diri anak untuk menghadapi segala konsekuensi bermain media sosial.

Termasuk, risiko mengalami cyberbullying.

Baca Juga: Bukan Cuma Cyberbullying, Risiko Berbahaya Ini juga Bakal Mengintai Si Kecil Jika Dibuatkan Media Sosial Terlalu Dini

“Kalau memang nantinya anakku pengin mengurus sendiri media sosialnya, aku akan memberitahu dia bahwa, ‘Netizen memang terkadang berbicara sesuka hatinya’. Kalau kamu memang tidak siap dengan itu, ingin menghindari cyberbullying, ya lebih baik berhenti bermain media sosial,” jelas Rihsya Allan.

“Tapi, sekali kamu sudah punya media sosial, maka kamu sudah harus siap dengan segala konsekuensinya,” pungkas ibu yang aktif di berbagai komunitas ini.