Nakita.id - Nadya Mustika Rahayu, istri Rizki DA akhirnya melahirkan putra pertamanya.
Putra pertama Rizki DA dan Nadya lahir pada Selasa (13/4/2021).
Kabar lahirnya bayi yang diberi nama Baihaqqi Syaki Ramadhan tersebut dikabarkan secara langsung oleh Rizki DA melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
"Alhmdulillah ma syaa Allah di bulan suci ramadhan Allah telah memeberikan karunia berupa anak laki” tangguhku❤️Lahir tgl 13 April 2021Pukul: 09:33 WIBNama: Baihaqqi Syaki RamadhanBerat : 2,95 kgTinggi: 51 cm
Yg insyaAllah bisa menjadi imam prawi hadist dan memberikan curahan kemaslahatan untuk keluarga dan orang lain yg bertepatan dibulan Suci Ramadhan ini.
Maksih teman” yg sudah mendoakan lahirannya lancar," tulis Rizki DA.
Akan tetapi, kabar kurang baik juga datang dari kelahiran Baihaqqi.
Pasalnya, Nadya Mustika ternyata melahirkan dalam kondisi terpapar Covid-19.
Rizki tak lupa meminta doa untuk kesembuhan sang istri yang masih melawan Covid-19.
"Mohon doanya y manteman” untuk sang ibu diberikan kesembuhan dan kekuatan untuk sembuh melawati covid & pemulihannya, doain juga y teman” untuk debay nya tumbuh sehat & anak yg soleh insyaAllah aamiin," lanjutnya.
Meski melahirkan saat positif Covid-19, Nadya Mustika berhasil melahirkan secara normal.
Lantas, bagaimana sebenarnya prosedur melahirkan saat ibu hamil dinyatakan positif Covid-19?
Mengutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Eric Kasmara, Sp. OG menyatakan, hingga kini belum dapat dibuktikan virus Covid-19 dapat menular ke bayi dari Ibu hamil, baik pada saat kehamilan atapun proses persalinan.
"Sebetulnya penularan bukan melalui plasenta tapi melalui droplet, kalau sudah dilahirkan itu yang potensi menularkan," katanya dalam webinar RSPI: Persiapan Persalinan di Masa New Normal, Kamis (18/6/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sebelum menjalani proses persalinan, pihak rumah sakit akan melakukan prosedur screening Covid-19 pada Moms.
Jika Moms dinyatakan positif Covid-19, maka rumah sakit menganjurkan untuk melakukan operasi caesar.
Moms juga dianjurkan tidak melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) karena ASI akan diperah dan diberikan kepada bayi melalui botol.
Tujuannya, untuk menghindari potensi penularan saat menyusui. Kendati demikian, jika tetap menginginkan untuk menyusui secara langsung, maka perlu pengamanan yang ketat.
Moms dan bayi juga harus mendapatkan prosedur kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid.
Moms dan bayi juga harus dirawat secara terpisah.
"Ibu dan bayi tidak menggunakan ruang rawat gabung. Jadi bayinya berada di ruang bayi," kata dia.
Tetapi bagaimana kok Nadya Mustika bisa melahirkan secara normal?
Rupanya dokter lain berpendapat bahwa jika Moms positif Covid-19, tidak bisa melahirkan normal lho.
Kembali mengutip dari Kompas.com, Dokter Merwin Tjahjadi, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, menegaskan bahwa ibu hamil yang positif Covid-19 masih dimungkinkan untuk melahirkan secara normal atau per vaginam.
Pasalnya, metode persalinan sebelum dan selama pandemi Covid-19 tida berubah dan tetap dua, yaitu per vaginam atau normal dan sectio caesaria atau operasi caesar.
Begitu pun dengan indikasi untuk menjalani sectio caesaria, masih sama dengan sebelum pandemi.
"Bedanya, semua diterapkan dengan protokol kesehatan, baik dari pihak rumah sakit, tenaga kesehatan dan pasien," ujar dokter Merwin dalam media discussion yang diadakan hari ini (25/11/2020).
Meski demikian, tetap ada beberapa pertimbangan yang akhirnya menentukan apakah Moms bisa melahirkan secara normal atau menjalani operasi caesar, melihat dari gejala klinis ibu hamil, risiko penularan terhadap lingkungan sekitar, kemampuan untuk menerapkan protokol kesehatan dan penerapan protokol kesehatan tertinggi di ruang bersalin, ruang operasi dan ruang perawatan.