Apakah Bisa Mengukur Tingkat Kecerdasan Bayi Sejak Dalam Kandungan? Justru Begini Kata Psikolog

Nakita.id - Memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi merupakan impian dari banyak orang.

Terutama para orangtua yang ingin sekali memiliki buah hati dengan tingkat kecerdasan yang tinggi.

Banyak orang yang berlomba-lomba membuat bayinya cerdas bahkan sejak masih dalam kandungan sekalipun.

Baca Juga: Berikut Berbagai Stimulasi yang Bisa Dilakukan Dads Agar Bisa Mendukung Tingkat Kecerdasan Bayi Sejak Dalam Kandungan

Biasanya para orangtua akan memberikan berbagai stimulus yang kiranya dapat merangsang perkembangan otak sang buah hati sejak dalam kandungan.

Salah satu stimulus yang banyak dilakukan adalah mengajak janin berbicara.

Banyak orang yang percaya bahwa dengan mengajak janin berbicara akan membuat bayi cerdas sejak dalam kandungan.

Namun, apakah benar tingkat kecerdasan bayi bisa diukur sejak dalam kandungan?

Pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan membahas tuntas mengenai hal tersebut.

Menurut salah seorang psikolog bernama Roslina Verauli, M.Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah, tingkat kecerdasan sang buah hati sejak dalam kandungan sebenarnya tidak bisa diukur.

Baca Juga: Apakah Benar Tingkat Kecerdasan Anak Lebih Banyak Menurut dari Moms? Begini Fakta yang Sebenarnya Menurut Ahli

“Kita enggak bisa mengukur karena dokter aja cuman mampu pakai alat USG untuk melihat perkembangan Si Kecil aja normal atau enggak,” kata Roslina Verauli, M.Psi dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id Selasa, (06/04/2021).

Akan tetapi saat anak lahir ke dunia tingkat kecerdasannya baru bisa diukur.

“Kalau ngukur kecerdasan anak dari belum lahir yang tidak bisa, namun setelah lahir ada alat ukur kecerdasan pada bayi,” tambahnya.

Namun, hasil dari tingkat kecerdasan anak saat bayi tidak akan mempengaruhi tingkat kecerdasan pada saat sang buah hati dewasa nantinya.

“Namun, apakah kecerdasan bayi dapat memprediksi tingkat kecerdasan saat anak dewasa? Jawabannya ya enggak! Karena area yang diukur untuk menentukan tingkat kecerdasan bayi aspek-aspek yang terukurnya akan beda dengan aspek-aspek kecerdasan intelegensi pada anak saat dewasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Siapa Sangka, Campuran Menu MPASI Nasi Ini Bisa Buat Si Kecil Cerdas, Yuk Moms Coba!

Tingkat kecerdasan anak bisa kembali diukur saat anak sudah memasuki usia sekolah Moms.

“Pokoknya pada usia sekolah, pra sekolah, sekolah ke dewasa, itu biasanya sesuai tes kecerdasannya,” tutupnya.