Artis Bollywood Ini Dijuluki 'Ratu Tragedi', Dibuang Saat Bayi hingga Mengalami KDRT Sampai Meninggal Dunia di Puncak Kariernya

By Kirana Riyantika, Sabtu, 17 April 2021 | 05:00 WIB
Artis Bollywood sang Ratu Tragedi (Instagram@meena.amrohi)

Nakita.id - Artis Bollywood Meena Kumari dikenal sebagai Ratu Tragedi di India.

Sebab, tidak ada artis lain yang mengalami begitu banyak tragedi hidup dalam waktu yang singkat.

Dikutip dari Bollywoodshaadis, Meena Kumari memiliki banyak bakat seperti artis peran, membaca puisi, dan pandai sastra.

Berkat bakat luar biasanya, ia sukses membintangi film legendaris seperti Sahib Biwi Aur Ghulam, Parineeta, dan Foot Path.

Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa

Tragisnya kehidupan penuh liku Meena dimulai sejak kelahirannya.

Orangtua Meena tidak memiliki cukup biaya untuk persalinan.

Merasa frustasi, ayahnya meninggalkannya di rumah sakit dan pergi.

Namun, kemudian ia kembali ke rumah sakit dan membawa putrinya pulang.

“Saya percaya momen itu tetap ada di pikiran bawah sadarnya. Inilah jiwa yang mengalami trauma. Dia tidak mungkin menjadi orang yang bahagia. Hidup telah memutuskan bahwa dia akan menderita. Dia beruntung karena ketidakbahagiaan ini dihargai dalam perannya. Dia memahami emosi ini dengan sangat baik," kata Vinod Mehta penulis biografi Meena Kumari.

Meena Kumari yang tumbuh remaja kemudian terjun ke dunia industri Bollywood.

Kemudian artis cantik ini bertemu dengan pembuat film, Kamal Amrohi dan menjalani proyek bersama.

Sayangnya, Meena Kumari mengalami kecelakaan motor pada 21 Mei 1951 hingga membuatnya berbulan-bulan dirawat di rumah sakit.

Artis cantik itu mengalami depresi, namun Kamal Amrohi dengan setia menemaninya.

Baca Juga: Cinta Mendalam Sampai Nikah Beda Agama, 5 Artis Bollywood Ini Jalani Puasa dengan Pasangan yang Beda Keyakinan

Setelah sembuh dan keluar dari rumah sakit, Kamal Amrohi dan Meena Kumari menjalin hubungan.

Keduanya lalu menikah, saat itu Meena Kumari berusia 18 tahun sedangkan Kamal Amrohi berusia 34 tahun.

Pernikahan Meena Kumari dan Kamal

Sayangnya, itu bukanlah pernikahan yang membahagiakan bagi Meena.

“Tapi Kamal Amrohi bukanlah suami yang baik baginya. Dia juga diantar kemanapun dia pergi oleh Baqar, teman Amrohi yang selalu mengawasinya," kenang Ali Peter John selaku jurnalis yang berbasis di Mumbai.

Kamal Amrohi disebut sangat mengekang Meena Kumari bahkan beberapa kali melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

“Saat kariernya mulai naik, kebahagiaannya turun. Saya bertanya kepada Kamal Amrohi apakah memang dia telah memukulnya sesuai banyak rumor.

Dia benar-benar membantahnya, mengatakan bahwa hal seperti itu benar-benar bertentangan dengan apa yang diajarkan selama ini.

Tetapi enam orang lain memberi tahu saya bahwa ada kekerasan fisik dalam hubungan mereka. Itu adalah hari-hari ketika Meena Kumari pulang sampai larut malam ke rumah," ujar Ali Peter.

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, Meena Kumari meminta cerai pada 1964.

Depresi membuatnya menjadi kecanduan alkohol agar bisa tidur nyenyak.

Pada tahun 1968, kesehatan Meena sangat memburuk sehingga dia harus dikirim ke rumah sakit terbaik di London dan Swiss di mana dia didiagnosis dengan sirosis hati.

Baca Juga: Pamer Rambut Basah di Pagi Hari, Aurel Hermansyah Berhasil Buat Atta Halilintar Heboh, 'Ini Kebiasaan Setiap Hari'

Para dokter telah menyarankan untuk tidak bekerja segera setelah pulih, tetapi segera setelah dia kembali ke India, Meena kembali berakting di film.

Meena membintangi film Pakeezah yang merupakan buatan sang mantan suami, Kamal.

Film ini merupakan mimpi Kamal yang rasanya tak lengkap bila tidak dibintangi Meena.

Demi membangun mimpinya, Kamal memohon kepada Meena untuk bermain di filmnya tersebut.

Meena mengiyakan dan ternyata film itu sukses besar.

Tuhan berkata lain, film itu ternyata adalah film terakhir bagi Meena.

Sebab, dirinya kembali sakit dan harus dirawat di rumah sakit ternama Mumbai.

Setelah dua hari koma, Meena menghembuskan nafas terakhir pada 31 Maret 1972 di usia 38 tahun.

Kematiannya di puncak karir membuat publik India geger pada saat itu.