Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengajak Janin Berbicara Agar Tidak Mendatangkan Efek Buruk Bagi Perkembangan Calon Buah Hati Moms

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 17 April 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi mengajak janin berbicara. (Freepik)

Nakita.id - Mengajak berbicara janin merupakan salah satu aktivitas yang kerap kali dilakukan para orang tua.

Pasalnya banyak orang tua yang percaya dengan mengajak ngobrol janin, maka akan mendatangkan banyak manfaat.

Salah satunya adalah membangun kedekatan emosional antara calon buah hati dengan kedua orang tuanya.

Baca Juga: Meski Dianggap Dapat Membuat Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan, Ternyata Memberikan Musik Pada Janin Dengan Cara Seperti Ini Akan Mendatangkan Hal Buruk Moms

Bahkan ada pula informasi yang mengatakan bahwa mengajak janin berbicara bisa mendatangkan manfaat baik bagi perkembangan otaknya.

Apabila perkembangan otak janin baik dan optimal, maka tidak menutup kemungkinan bayi akan cerdas sejak dalam kandungan.

Akan tetapi menurut pakar psikolog yang bernama Roslina Verauli, M.Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah mengungkapkan, manfaat mengajak bicara janin bisa membuatnya cerdas sejak dalam kandungan sebenarnya masih pro dan kontra.

Roslina Verauli, M.Psi, Psi psikologi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah.

Namun Roslina Verauli, M.Psi menegaskan mengajak berbicara janin memang bisa membuat Moms dan Dads memiliki persiapan mental yang baik sebagai calon orang tua.

“Ya mengajak ngobrol biasa, karena kan mengajak ngobrol biar Moms dan Dadsnya punya persiapan secara mental sebagai orang tua,” ungkap Roslina Verauli, M.Psi dalam wawancara khusus bersama Nakita.id Selasa (06/04/2021).

Baca Juga: Benar atau Tidak Mengajak Janin Berbicara Bisa Membuat Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan? Berikut Fakta yang Sebenarnya Menurut Ahli

Dengan rajin mengajak janin berbicara juga membuat Dads terbiasa untuk terlibat dalam pengasuhan anak ke depannya nanti.

“Karena nantinya Moms dan Dads akan sama-sama terlibat jika anak tersebut lahir, bahkan kalau dari risetnya apabila para Dads sudah terlibat sejak dalam kandungan itu lah Dads yang akan terlibat dalam pengasuhan jika anaknya lahir,” tambah Roslina Verauli, M.Psi.

Tapi yang harus diperhatikan Moms dan Dads saat mengajak janin berbicara adalah jangan gunakan suara yang terlalu kencang.

Pasalnya apabila suara yang digunakan kencang maka akan rentan merusak bulu-bulu halus di telinga sang buah hati yang baru saja tumbuh.

“Jadi ajak Dads untuk terlibat dalam mengajak ngobrol janin dalam kandungan, tapi ingat! Jangan sampai berlebih dan suaranya terlalu kencang,” tegasnya.

Baca Juga: Tak Selalu Berdiameter Besar Merupakan Bentuk Kepala Bayi Cerdas, Ternyata Ada Faktor Lainnya yang Memengaruhi, Moms!

Roslina Verauli, M.Psi mengungkapkan bahwa sebenarnya janin sudah merasa nyaman saat mendengar suara orang tuanya.

“Si Kecil sudah cukup nyaman kok mendengar obrolan Dads dan Moms, dengar suara Moms, orang tua yang dengan latar belakang agamais atau religi bisa dengarkan bacaan Qur’an dari ibunya itu enggak masalah,” tutupnya.