Nakita.id - Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah penuh dengan kemegahan.
Mulai dari lamaran, siraman, pengajian, akad nikah, hingga syukuran semuanya tampak elegan dan mewah.
Di balik kemegahan tersebut, rupanya ada cerita sedih.
Bukan di tahun ini, tetapi di masa muda Atta Halilintar.
Siapa sangka jauh sebelum Atta berhasil menggelar pernikahan sangat mewah, ia dan keluarganya pernah sering berpura-pura menjadi tamu undangan pernikahan orang tak dikenal.
Hal itu diceritakan oleh adik Atta yaitu Thariq Halilintar.
Bukan karena iseng, tetapi demi bisa makan hingga cadangan makanan untuk beberapa hari ke depannya.
"Ini jangan ditiru sama sekali jangan dicontoh sama sekali dulu pas kita zaman susah, susah banget," cerita Thariq dalam tayangan youtube Feni Rose Official.
Thariq mengakui kerap berpura-pura menjadi tamu undangan pernikahan setiap Sabtu dan Minggu bersama saudara-saudara kandungnya.
"Kita setiap Sabtu Minggu kita suka kadang aku adik-adik sama bang Atta wedding crash. Suka nyempil di acara nikahan orang," ceritanya.
Demi menyamar menjadi tamu undangan, ia dan saudaranya mengenakan batik saat memasuki acara pernikahan orang tak dikenal.
"Kita makan di situ. Kalau ada sisa dari acara tersebut kita bungkus daripada mubazir juga kan di situ," ceritanya.
Rupanya makanan yang masih tersisa tersebut bisa menjadi cadangan makanan untuk keluarganya selama beberapa hari ke depan.
"Kita bungkus bawa pulang ya lumayan untuk 3 hari 4 hari ke depan luamayan," ujarnya.
Dan rupanya rencana menggelar pernikahan di GBK menjadi salah satu peluang bagi orang tak mampu untuk bisa makan sepuasnya.
Thariq secara lantang mengaku tidak apa-apa kalau ada tamu undangan tak dikenal datang ke pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk makan kalau saja digelar di GBK.
"Karena kita dulu pernah ngerasain jadi wedding crasher," ujarnya.
"Maaf ya semua yang pernah kita datangi," ucap Thariq memohon maaf.
"Pernah ketahuan gak sih?" tanya Feni Rose.
Dan ternyata ia dan saudaranya pernah kena tegur akibat terlalu sering datang ke pernikahan orang lain.
"Pernah dong kena tegur di tegur 'kok kamu datang-datang terus ya? kata si security," kenang Thariq.
"Yaudah kita minta maaf kita jelasin waktu itu kita emang susah makan," lanjutnya.
Peristiwa tersebut terjadi saat ia masih duduk di bangku SD atau sekitar dirinya berusia 7 tahun.
Sementara Atta sudah duduk di bangku SMP kala itu.
Dan bertahun-tahun setelahnya, Atta yang tadinya sering berpura-pura menjadi tamu undangan karena tak bisa makan.
Kini bisa menggelar pernikahan serba megahnya.