Bukti Cinta Tak Kenal Usia, Pria Lajang 28 Tahun Asal Garut Nekat Terbang ke Kalimantan Demi Menikahi Janda 53 Tahun

By Aulia Dian Permata, Senin, 19 April 2021 | 07:45 WIB
pernikahan pria 28 tahun dengan janda 53 tahun (Kompas.com/dokumentasi Elisa)

Nakita.id - Pernikahan terjadi memang sejatinya karena dua insan saling mencintai, dan usia bukan menjadi penghalangnya.

Seperti kisah pernikahan di Nunukan, Kalimantan Utara ini antara seorang pria lajang berusia 28 tahun dengan seorang janda berusia 53 tahun.

Pertemuan pasangan pengantin baru ini juga terbilang sangat unik karena kenal lewat media sosial Facebook.

Cecep Bagja (28) warga Garut, berprofesi sebagai tukang servis ponsel resmi meminang pujaan hatinya, Elisa (53) yang tinggal di Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca Juga: Langsung Pisahkan Mainaka dari Kakak dan Adiknya, Nia Ramadhani Nekat Temani Anak Keduanya Jalani Isolasi Mandiri: 'Bismillah'

Belum genap sebulan kenal lewat Facebook, Cecep nekat langsung terbang ke Kalimantan demi menikahi Elisa.

"Usia hanya tentang angka, hidup dan kebahagiaan tidak mengenal perbedaan usia. Kalau nyaman, saling pengertian, kenapa harus meributkan angka?" ucap Cecep dikutip dari Kompas.com.

Cecep memang tak sabar ingin punya istri, apalagi menjelang Ramadhan ini ia ingin berbuka puasa dan sahur sudah ditemani pasangan.

"Kita saling cocok, juga memiliki pandangan yang sama tentang menjalin hubungan suami istri," Cecep menjelaskan alasannya mantap memilih Elisa.

Elisa memang tinggal sendiri sejak suami pertamanya meninggal dunia.

Anak dan cucu Elisa tinggal di kota lain dan jarang bertemu dengan dirinya.

"Bunda Elisa bagi saya adalah hadiah ulang tahun terindah dan mimpi yang terwujud," ucap Cecep sambil tersipu malu.

Cecep menjelaskan kalau selama 26 hari berkenalan dengan Elisa, keduanya hanya komunikasi lewat video call.

Baca Juga: Belum Kapok Dikecam Komnas Perempuan karena Disebut Jadikan Istrinya Pabrik Anak, Atta Halilintar Lagi-lagi Buat Warganet Geram Sampai Aurel Akui Stres

Merasa sudah cocok dan ingin segera menikah, Cecep langsung mencari cara menemui Elisa.

"Ini bukti keseriusan perasaan saya. Saya tidak ragu menikahi Bunda Elisa karena kami saling cocok dan saling cinta," tegas Cecep.

Elisa juga membenarkan ucapan Cecep, ia mengaku tidak sembarangan dan asal memilih.

Jauh jauh hari sebelum memantapkan sosok pendamping hidupnya, ia sudah melakukan tirakat.

Elisa berpuasa hajat selama dua bulan, dan sering bertanya pada para ahli agama.Setelah menikah, Elisa ingin Cecep tinggal bersamanya di Nunukan.

Elisa masih bekerja sebagai PNS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, sehingga ia tak mungkin ikut Cecep ke Garut.

Rencananya, Cecep akan memindahkan usaha servis HP miliknya dari Garut ke Nunukan.

"Komitmen awal kan kita akan bersama terus. Keluarga juga mendukung, kita akan selalu berdua pokoknya," ucap Elisa yakin.

Baca Juga: Pantas Saja Sempat Putus, Terungkap Ternyata Aurel Hermansyah Bukan Kriteria Menantu Idaman Keluarga Halilintar 'Harus Seperti...'