Nakita.id- Pernikahan adalah sebuah ikatan yang membuat dua orang hidup bersama untuk selamanya hingga maut memisahkan. Begitu kan, Moms, cita-cita saat menikah.
Pun, pernikahan yang langgeng dan selalu dapat menyelesaikan masalah secara baik - baik adalah harapan banyak pasangan, sedangkan perceraian adalah hal yang sangat ditakuti terjadi di dalam rumah tangga.
Tapi angka perceraian yang semakin tinggi akhir - akhir ini menunjukkan bahwa semakin sedikitnya pasangan yang saling menjaga komitmen.
BACA JUGA :5 Hal Kecil yang Kerap Moms Lakukan ini Bisa Merusak Rumah Tangga
Melansir dari elitereaders menurut American Psychological, sekitar 40% hingga 50 % pasangan suami - istri di Amerika Serikat berakhir dengan perceraian.
Meskipun masih sukar dibuktikan, seorang ilmuwan sosial telah memberikan tanda - tanda rumah tangga bakal berakhir dengan perceraian;
Mari simak penjelasannya;
1. Menikah terlalu dini atau terlambat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Profesor Nicholas Wolfinger dari Universitas Utah mengatakan bahwa pasangan yang menikah di usia remaja atau di usia pertengahan 30-an memiliki risiko lebih tinggi untuk bercerai.
2. Suami (calon kepala keluarga) tidak memiliki pekerjaan tetap
Menurut sebuah penelitian di Harvard, uang tidak selalu menjadi faktor utama sebuah masalah tetapi pembagian kerja yang tidak adil dapat memicu terjadinya perceraian.
BACA JUGA: Bukan Artis, Saudara Para Seleb Tampan Korea Ini Tak Kalah Menawan