3. Minimnya pendidikan
Kemungkinan sebuah pernikahan berakhir dengan perceraian lebih rendah terjadi untuk orang - orang yang berpendidikan.
Pendidikan yang baik paling tidak membawa kita ke pekerjaan yang baik pula sehingga masalah keuangan dapat teratasi.
4. Memperlakukan pasangan dengan buruk
Menurut Jhon Gottman, psikologi di University of Washington mengatakan bahwa perilaku hubungan tertentu seperti penghinaan dan kritikan dianggap sebagai salah satu hal yang dapat merusak hubungan.
Pesan moral, jangan menikah dengan orang yang suka menghina dan mengkritik kita.
5. Terlalu sayang dan romantis
Sangat baik unntuk selalu bersikap manis dan romantis kepada pasangan, ya Moms.
Tapi terlalu sayang dan romantis ternyata bukan jaminan langgengnya perkawinan.
Penelitian menunjukkan, pasangan yang menikah dan diliputi kebahagiaan nyatanya bersikap saling biasa-biasa saja dalam menjalani relasi.
Bukan berarti mereka cuek, tapi mereka menempatkan komitmen di atas romantisme.
Studi lain menyebutkan, pasangan yang bercerai ternyata memberikan sepertiga rasa sayang lebih banyak kepada pasanganya di awal pernikahan, lalu perasaan itu menghilang dibanding pasangan lain yang menempatkan kasih sayang secara proporsional dalam kehidupan keseharian.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Source | : | elitereaders |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR