Siti Nurhaliza Berhasil Lahirkan Anak Kedua Hasil Bayi Tabung Padahal Tingkat Keberhasilannya Diprediksi Hanya 13%, Terungkap Perjalanan Kehamilan Sang Diva yang Ternyata Tidak Mudah

By Nita Febriani, Selasa, 20 April 2021 | 17:45 WIB
Siti Nurhaliza melahirkan anak kedua hasil bayi tabung (instagram/ctdk)

Nakita.id - Kabar bahagia datang dari penyanyi asal negeri Jiran, Siti Nurhaliza yang baru saja melahirkan anak kedua.

Pada Senin (19/4/2021) pukul 06.21 waktu Selangor, Malaysia Siti Nurhaliza melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.

Bayi tersebut merupakan anak kedua bagi pasangan Siti Nurhaliza dan Dato 'Sri Khalid Mohamad Jiwa.

Baca Juga: Jadi Istri Bangsawan Malaysia, Siti Nurhaliza Justru Tampil Sederhana dengan Kaus di Acara Pesta

Ini merupakan kedua kalinya bagi Siti Nurhaliza menjalani program bayi tabung demi bisa mendapatkan momongan.

Pasalnya, Siti Nurhaliza dan Dato 'Sri Khalid Mohamad Jiwa sempat harus menanti selama 11 tahun lamanya untuk bisa memiliki buah hati.

Hingga akhirnya pada tahun 2017 keduanya memutuskan mencoba bayi tabung di usia sang diva yang tak lagi muda, yaitu 39 tahun.

Siti Nurhaliza pun melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan di usia 40 tahun pada 2018 silam.

Setahun kemudian, Siti Nurhaliza dan suami pun kembali menjalankan program bayi tabung untuk anak kedua.

Melalui akun Instagramnya, Siti Nurhaliza selalu mengabarkan perkembangan kehamilan keduanya yang sudah menginjak usia 4 bulan pada 1 Desember 2020 lalu, hingga akhirnya melahirkan pada April 2021 kemarin.

Perjalanan bayi tabung yang dialami Siti Nurhaliza tentunya tidak mudah mengingat usianya yang sudah memasuki kepala 4.

Baca Juga: 13 Tahun Nikahi Keturunan Raja Malaysia, Siti Nurhaliza Gelar Pesta Anniversary Sederhana

Dikutip dari laman Lembaga Kesehatan Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kesuburan wanita akan berkurang secara tajam setelah usia 35 tahun.

Begitu pula produksi sel telur yang semakin sedikit sehingga tingkat keberhasilan bayi tabung setelah usia 40 tahun pun menurun dratis.

Riset tahun 2017 menunjukkan persentase kelahiran hidup per pengambilan telur pada wanita wanita usia 38 sampai 40 tahun hanya sebesar 26,7%.

Sedangkan wanita berusia 41 sampai 42 tahun hanya memiliki peluang sebesar 13,8% dan terus menurun seiring pertambahan usia.

Selain itu, Business Insider juga menyebutkan wanita di atas 40 tahun yang menjalani bayi tabung memiliki tingkat preeklamsia, diabetes gestasional, prematur, dan persalinan sangat prematur yang lebih tinggi.

Ditambah lagi pandemi Covid-19 yang mulai merebak tahun lalu membuat Siti Nurhaliza dan Dato 'Sri Khalid Mohamad Jiwa harus mengurungkan niatnya sejenak.

Ini membuat Siti Nurhaliza terpaksa menunda rencananya dan bersabar sembari menunggu pandemi sedikit mereda.

Baca Juga: Bak Benarkan Isu Keretakan, Nathalie Holscher Kedapatan Tidak Sahur bersama Sule dan Anak-anaknya, Angkat Kaki dari Rumah?

"Saya memutuskan untuk kembali melalui perawatan IVF (bayi tabung) setelah situasi pandemi mereda. Allamdulillah saya sangat bersyukur mengetahui kehamilan kedua ini positif," ungkap Siti seperti dikutip dari My Metro.

Mengetahui kehamilannya begitu rawan, Siti Nurhaliza pun sebisa mungkin menjaga betul kesehatan kadungannya.

Pelantun lagu 'Cindai' ini bahkan memilih untuk sama sekali tidak keluar rumah semi mencegah penularan cCovid-19 kecuali jika ada hal mendesak.