"Kemampuan oksigen di kapal Kapal Selam Nanggala 402 itu kalau diperkirakan mampu 72 jam. Jadi Kurang lebih tiga hari, Jadi kalau kemarin hilang kontak jam tiga, nanti bisa hari Sabtu jam 3," jelasnya sesuai yang dikutip dari kompas.com.
Tentu saja keluarga dari TNI yang ada di dalam kapal tersebut menunggu kabar baik atas keselamatan seluruh penumpang di kapal selam tersebut.
Dan viral seorang anak dari salah satu TNI yang berada di dalam KRI Nanggala-402 yang manahan ayahnya untuk tidak pergi.
Dalam video tersebut terdapat seorang anak pria yang melarang ayahnya untuk berangkat bertugas dengan menguncikannya di dalam kamar.
Tampak sang ayah sudah menggunakan pakaian berwarna hitam siap untuk berangkat sambil menahan pintu yang hendak ditutup oleh anaknya.
"Azka seakan punya firasat bahwa akan ada musibah yang menimpa ayahnya. Saat ayahnya akan bertugas di KRI Nanggala-402 beberapa hari lalu," tulis akun @mak_nyinyiir.
Rupanya ayah dari anak laki-laki tersebut menjadi salah satu dari awak kapal selam yang bernama Lettu Laut (P) Imam Adi.