Baru Dua Bulan Menikah Sang Suami Gugur Dalam Misi KRI Nanggalang 402, Istrinya Terus Kirim Pesan: 'Harus Pulang Ndak Boleh Ada yang Kurang'

By Aulia Dian Permata, Senin, 26 April 2021 | 08:15 WIB
(tiktok @megdhi)

Nakita.id - Kabar duka menyelimuti Indonesia saat kapal selam KRI Nanggala 402 akhirnya dinyatakan tenggelam dan 53 awak dinyatakan gugur pada Minggu (25/4/2021).

KRI Nanggala 402 hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali.

Setelah misi pencarian dilakukan, akhirnya ditemukan bukti visual bahwa KRI Nanggala 402 tenggelam di kedalaman 838 meter dan tubuh kapal terbelah menjadi 3 bagian.

Salah satu awak KRI Nanggala 402, Serd Ede Pandu Yudha Kusuma meninggalkan seorang istri yang baru saja ia nikahi dua bulan yang lalu.

Baca Juga: Pegang Terus Ponselnya Berharap Sang Suami Memberi Kabar, Istri Awak Kapal KRI Nanggala-402 'Ditemukan dalam Keadaan Sehat'

Mega Dian Pratiwi, istri Serda Ede Pandu Yudha bisa dibilang masih berstatus pengantin baru, keduanya menikah pada 24 Februari 2021.

Wanita yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas Klatak, Banyuwangi ini menaruh harap bahwa sang suami akan ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

Seolah punya firasat, Mega sempat mengirim pesan WhatsApp pada sang suami mengatakan bahwa ia rindu dan terus memikirkan suaminya.

Tangkap layar percakayan Mega dan Serda Ede ini diunggah oleh Mega di Tik Tok dengan harapan banyak yang membantu mengirim doa untuk keselamatan suaminya. 

Pada tanggal 20 April 2021, sebelum sang suami turun dalam misi latihan KRI Nanggala 402, Mega dan Serda Ede masih sempat berbalas pesan.

Namun, sejak tanggal 21 April, pesan itu tak terbalas lagi.

Bahkan, saat tahu kabar bahwa dinyatakan KRI Nanggala 402 hilang kontak, Mega tak putus harapan dan terus mencoba menghubungi suaminya.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Berstatus On Eternal Patrol, Keluarga Mayor Wisnu Percaya Usaha Maksimal Telah Dilakukan

Chat Mega pada suaminya, Serda Pandu

"Sayang nanti kalo pulang dipijitin sama aku,

"Ku traktir makan seafood, oke sayang," tulis Mega berharap rayuannya itu akan menjadi penyemangat suaminya di dalam lautan.

"Sayang kuat yaa, harus pulang ndak boleh ada yang kurang istrinya nunggu di rumah," tulis Mega lagi.

Pesan WhatsApp itu tak lagi berbalas, rayuan Mega tak lagi mampu dibaca oleh Serda Ede.

Mega harus mengikhlaskan sang suami gugur dalam misi terakhirnya bersama kapal selam KRI Nanggala 402.

Dalam istilah on eternal patrol, Serda Ede bertugas untuk selamanya dan tidak kembali lagi ke daratan.

Baca Juga: Menyayat Hati, Nyanyian Awak Kapal KRI Nanggala-402 Bak Sampaikan Pesan Akan Berpisah Jauh, 'Ku Tak Siap Tanpa Dirimu'