Bukannya Tak Ingin Selamat, Inilah Alasan 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Pilih Berdiam Diri di Dalam Kapal Daripada Berenang Keluar untuk Selamatkan Diri, 'Membuka Pintu Kapal Selam Adalah Mustahil'

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 26 April 2021 | 12:33 WIB
Mengapa 53 awak kapal memilih diam di dalam daripada keluar selamatkan diri? Ini alasannya (dok.Kompas.com)

Nakita.id - Duka kini dirasakan seluruh Indonesia atas peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.

Kejadian ini awalnya terdeksi saat KRI Nanggala-402 tiba-tiba hilang kontak pada Rabu (21/04).

TNI AL langsung bergerak cepat mencari tahu mengapa KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Berbagai hipotesa pun muncul dari para ahli kapal selam.

Baca Juga: Sadar Pekerjaannya Bertaruh dengan Nyawa, Komandan KRI Nanggala-402 Sempat Tinggalkan Pesan Seperti Ini Sebelum Bertugas

Hingga akhirnya Minggu (25/04), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 telah tenggelam di kedalaman 839 meter dengan kondisi badan kapal terbelah menjadi 3.

Hal ini kemudian membuat para petinggi TNI menyatakan 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 gugur dalam tugas.

Setidaknya butuh waktu 5 hari untuk kapal selam tersebut masuk ke kedalaman 839 meter.

Lalu timbul pertanyaan, mengapa 53 awak kapal tak mencoba melarikan diri saat tahu kapal selam KRI Nanggala-402 dalam masalah?