Bukannya Tak Ingin Selamat, Inilah Alasan 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Pilih Berdiam Diri di Dalam Kapal Daripada Berenang Keluar untuk Selamatkan Diri, 'Membuka Pintu Kapal Selam Adalah Mustahil'

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 26 April 2021 | 12:33 WIB
Mengapa 53 awak kapal memilih diam di dalam daripada keluar selamatkan diri? Ini alasannya (dok.Kompas.com)

Dan jika 53 awak kapal nekat keluar itu berarti mereka akan menerima tekanan sebesar 83,9 atm atau 84 atm. Padahal manusia hanya bisa menahan tekanan 3 sampai 4 atm

Berenang dalam air laut di kedalaman 839 adalah hal yang tidak mungkin bagi manusia, rasanya mungkin akan sama seperti diinjak 100 ekor gajah di kepala.

Baca Juga: Posisi Terakhir Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Kedalaman 850 Meter, Ternyata Beginilah Kondisi Laut Dalam, Gelap Hingga Banyak Hewan Laut Aneh

Saat air masuk ke kapal selam, kurang dari hitungan detik gendang telinga akan pecah, paru-paru akan mampet dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa lalu pecah, selanjutkan akan diikuti oleh pembuluh darah dan organ seluruh tubuh yang ikut hancur.

Sehingga membuka pintu kapal selam dan berenang keluar adalah hal yang mustahil kecuali kapal selam tersebut masih berada di kedalaman dangkal.

Jadi lebih amannya 53 awak kapal KRI Nanggala-402 tetap berada di dalam kapal selam sampai penyelamat datang menyelamatkan.