Awak Kapal KRI Nanggala-402 Berusaha Selamatkan Diri, Saksi Bisu Ini Seolah Beri Bukti dan Keterangan Upaya Penyelamatan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 26 April 2021 | 17:15 WIB
Salah satu bodi KRI Nanggala-402 yang ditangkap oleh Kapal MV Swift Rescue milik Singapura di kedalaman 838 meter bawah laut. (tangkap layar Tribunnews.com)

Nakita.id - Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).

Kemudian pada Minggu (25/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 awak kapal KRI Nanggala-402 gugur dalam tugas.

Hal tersebut disampaikan Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers-nya.

"Atas nama prajurit dan keluarga besar TNI saya sampaikan rasa dukacita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," ucap Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melansir dari YouTube Kompas TV.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Badan Kapal Selam KRI Nanggala-402 Terbelah Menjadi 3 Bagian

Setelah lima hari melakukan operasi pencarian, Panglima TNI menyatakan bahwa ke-53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur.

Hal ini didasari sejumlah temuan otentik yang didapati citra bawah air KRI Rigel dan remote operation vehicle (ROV) milik kapal MV Swift Rescue dari Singapura.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," tuturnya dalam jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/4/2021).