Perut Anak Kembung dan Berbunyi Bukan Selalu Idap Penyakit Bahaya, Ternyata Ini Penyebabnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 28 April 2021 | 12:14 WIB
Illustrasi penyebab perut anak kembung dan berbunyi (freepik)

Nakita.id - Perut anak kembung dan berbunyi seringkali membuat Moms khawatir.

Moms khawatir apakah si Kecil memiliki penyakit berbahaya atau tidak.

Sehingga Moms melakukan berbagai cara untuk menyembuhkannya.

Tapi siapa sangka, perut kembung anak tak selalu menjadi pertanda bahaya.

Baca Juga: Perut Anak Kembung dan Berbunyi Membuat Moms Khawatir? Ternyata Ini Penyebabnya

Perut kembung selama ini dianggap datang dari lambung yang terlalu banyak kandungan udaranya.

Tetapi siapa sangka, mengutip dari Healthline, seorang tenaga kesehatan dari California State Universitu, AS, Joy Haskin membongkar fakta lain.

Bunyi pada perut ini justru berasal dari sistem pencernaan di usus besar dan usus kecil.

Bahkan, menurut Joy hal ini wajar terjadi pada bayi yang baru lahir.

Nah, lalu apa saja penyebab perut anak kembung dan berbunyi terutama saat bayi?

Melansir dari Baby Center, ada beberapa penyebab si Kecil mengalami kembung sampai perutnya berbunyi.

1. Menelan banyak udara

Sama seperti orang dewasa, anak terutama bayi juga bisa menelan udara terlalu berlebih.

Udara tersebut tertelan kemudian masuk ke saluran pencernaan.

Biasanya, udara yang masuk ke bayi terjadi ketika ia menangis atau sedang menyusu.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Perut Kembung Pada Bayi yang Mudah Dilakukan di Rumah

Menurut Joy Haskin, di dalam sistem pencernaan udara bisa terjebak di lengkungan usus dan bisa bertahan selama beberapa waktu.

Proses tersebut membuat kurang nyaman sehingga biasanya si Kecil akan rewel atau menangis.

2. Penyesuaian makanan baru

Bagi bayi yang berusia 6 bulan ke atas dan mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).

Penyesuaian makanan tersebut bisa membuat perut anak kembung dan berbunyi.

Selain itu, perut anak juga tak jarang memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu.

3. Menelan cairan terlalu cepat

Mengutip dari Parents, penyebab selanjutnya bisa jadi karena anak menelan cairan terlalu cepat.

Biasanya hal ini dialami anak atau bayi yang minum dari dot.

Bisa jadi, lubang dot terlalu besar sehingga si Kecil sulit mengontrol keluarnya ASI atau cairan dari dalam dot.

4. Posisi menyusu yang salah

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Membuat Bayi Sendawa Meski Sedang Tertidur Pulas Usai Menyusu dengan Moms

Posisi menyusu yang salah juga bisa memicu si Kecil mengalami perut kembung dan berbunti.

Oleh sebab itu, setelah menyusu bayi dianjurkan langsung diposisikan berdiri agar tak mengalami gumoh atau kembung.

5. Alergi susu atau makanan

Penyebab selanjutnya bisa karena si Kecil mengalami alergi terhadap susu formula atau makanan yang dikonsumsi.