Hati-hati Moms! Selain Masalah Kulit, Jerawat Juga Picu Risiko Depresi

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 8 Februari 2018 | 17:46 WIB
Ini tandanya jika Moms alami jerawat di hidung ()

Nakita.id - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang membuat jengkel kaum hawa.

Munculnya jerawat di wajah terkadang membuat Moms merasa terganggu.

Umumnya, jerawat muncul karena pori-pori wajah yang tersumbat dan hal tersebut akan mengakibatkan kulit menjadi tak mulus serta menimbulkan rasa sakit.

BACA JUGA: 5 Selebriti Cantik ini Memilih Menikah dengan Pria yang Lebih Muda

Tapi ternyata akibat yang ditimbulkan dari jerawat tidak hanya rasa sakit di kulit saja Moms.

Hal ini juga akan membuat Moms merasa malu dan menurunkan kepercayaan diri Moms.

Penurunan rasa percaya diri ini bisa membuat orang jadi menghindari situasi sosial dan secara sadar mengisolasi diri. Terutama pada remaja.

Melansir dari Kompas.com, banyak yang mengaitkan masalah kulit wajah tersebut dengan kesehatan mental, Moms.

 Menurut studi terbaru, ditemukan fakta bahwa mereka yang memiliki jerawat cenderung berisiko tinggi mengalami depresi pada tahun-tahun pertama kulit mereka terpapar jerawat.

Isabelle A. Vallerand, pemimpin sebuah penelitian di Inggris menjelaskan, jerawat bukan hanya sekadar masalah kulit, tapi juga memiliki dampak secara luas terhadap kesehatan mental.

"Bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat, ini bisa dianggap lebih dari sekadar masalah kulit.

Temuan ini bisa berdampak sangat signifikan terhadap kesehatan dan harus dipikirkan secara serius," kata Vallerand. 

BACA JUGA: Tak Lagi Muda, Ini Rahasia Inul Daratista dan Suami Tetap Romantis

Studi tersebut dilakukan selama 15 tahun dengan melibatkan 134.427 laki-laki dan perempuan serta 1.731.608 orang tanpa jerawat.

Sebanyak 18,5% peserta yang berjerawat merasakan depresi, sedangkan peserta yang tidak berjerawat juga merasakan depresi, namun jumlahnya tidak lebih dari 12%.

Meski jumlahnya tidak terlihat terpaut terlalu jauh. Tapi, seiring dengan pertumbuhan jerawat tersebut, deraan depresi meningkat drastis pada tahun-tahun berikutnya.

Meningkatnya risiko depresi tersebut hanya bertahan selama lima tahun setelah memiliki jerawat, Moms.

Sementara, pada tahun pertama risiko depresi mencapai 63%.

BACA JUGA: Tersebar di Seluruh Korea Selatan, Inilah Sosok yang Mengenalkan Bakso di Negeri Gingseng

Hal ini menandakan bahwa ada periode kritis yang harus diwaspadai terhadap seseorang yang memiliki kulit berjerawat terhadap kesehatan mental, Moms. (*)