Kabar Baik, Moms Hamil Boleh Makan Sushi!

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 8 Februari 2018 | 20:00 WIB
Idealnya untuk ibu hamil, frekuensi makan ikan (sushi) adalah tak lebih 3 kali dalam seminggu. ()

Kalau menurut Annisa Rizkiriani, SGz., MSi., Dosen di Institut Pertanian Bogor, sebenarnya, tidak hanya sushi yang menggunakan ikan mentah yang membahayakan, tapi semua sajian yang menggunakan bahan pangan mentah memang membahayakan bagi ibu hamil.

"Sebaiknya mengonsumsi bahan makanan yang sudah dimasak atau diolah. Alasannya, pangan hewani yang mentah atau setengah matang berisiko tercemar bakteri, virus, parasit yang berbahaya bagi ibu hamil," jelas Annisa.

Contohnya, toksoplasma yang kerap terdapat pada daging, sangat berbahaya bagi tumbuh kembang janin.

Khusus untuk sushi, bukan hanya ikan mentahnya yang patut diwaspadai, melainkan juga jenis ikannya.

BACA JUGA: Sebanyak 80% Perceraian di Indonesia Diakibatkan oleh Media Sosial

Annisa menyarankan menghindari ikan yang berasal dari perairan laut yang tercemar oleh merkuri karena dikhawatirkan  menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.

Kandungan merkuri pada ikan berpotensi menganggu perkembangan sistem saraf pusat janin.

Jadi, jangan sembarangan mengonsumsi ikan, ya, Moms. Setidaknya, Moms  mencari tahu dan paham akan jenis-jenis ikan yang kandungan merkurinya sedikit.

Atau, mengetahui wilayah penangkapan ikan yang akan dikonsumsinya. Umumnya ikan yang hidup di perairan laut Samudera Hindia yang meliputi Australia  memiliki kadar merkuri rendah.

Beberapa jenis ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi: ikan hiu, ikan todak, makarel raja, ikan marlin, dan termasuk jenis ikan karang seperti kerapu. Mohon dihindari, ya, Moms.

Bila terpaksa mengonsumsi, disarankan tidak lebih dari satu porsi setiap dua minggu.

BACA JUGA: Ingin Miliki Kulit Awet Muda? Yuk Lakukan 7 Kebiasaan Mudah Ini!