Kapan Waktu yang Tepat Untuk Berbicara Seksualitas Pada Anak? Begini Penjelasannya Versi Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 30 April 2021 | 14:59 WIB
Ilustrasi berbicara seksualitas pada anak. (Freepik)

Akan tetapi Moms juga harus melihat kondisi dari anak tersebut.

"Usia lima tahun merupakan waktu yang tepat, lihat juga kondisinya apakah harus lebih awal, atau justru lebih lambat," kata David Togatorop selaku Editor In Chief Nakita.id dalam kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id, Jum'at (30/04/2021).

David juga menjelaskan ada 9 pendekatan yang bisa dilakukan Moms untuk mengajarkan pendidikan seksualitas pada anak sebagai berikut ini:

1. Admit

Moms harus mau mengakui bahwa berbicara seks bukan merupakan sesuatu yang tabu.

Itu merupakan bagian dari pendidikan dan harus dilakukan.

Baca Juga: Jangan Langsung Anggap Tabu! Membicarakan Seksualitas Kepada Anak Ternyata Segini Pentingnya

2. Awkwardness

Awkwardness rasa canggung tentu saja akan dirasakan orang tua dan anak saat harus membicarakan seputar seks.

Meski akan merasa tidak nyaman tapi tetap harus dibicarakan.

3. Approach

Orang tua harus melakukan pendekatan pada anak untuk membicarakan tentang seksualitas.

Sekolah juga disini memegang peranan penting Moms, kini sudah banyak sekolah yang memberikan ruang untuk pendidikan seksualitas pada anak.

4. Triger

Cari triger untuk memulai pembicaraan seputar seksualitas pada anak.

Misal anaknya suka ngegame bisa mulai pembicaraannya tersebut dari game.

5. Talk

Banyak orang tua yang menggunakan medium atau analogi untuk berbicara mengenai seksualitas pada anak.

Itu jangan Moms! Sampaikan saja secara terang-terangan dan jujur.

6. Time

Banyak orang tua yang khawatir untuk menentukan kapan waktu yang pas untuk memberikan pendidikan seksualitas.

Terlalu cepat dan dini juga bahaya loh Moms. Moms harus pandai melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada anak, misal saat anak suaranya sudah berubah untuk laki-laki, sedangkan perempuan saat sudah menstruasi.

Itu penting untuk semakin diberikan pendidikan terkait seksualitas.