Susul India? Malaysia Laporkan Adanya Lonjakan Pasien Covid-19 hingga Banyak Pasien Usia Muda Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 4 Mei 2021 | 19:00 WIB
Malaysia mengalami pelonjakan kasus baru Covid-19 (Freepik)

Nakita.id - Kondisi di India buat satu dunia ngeri.

Pasalnya India kini baru mengalami tsunami Covid-19.

Banyak warga India yang terpapar virus corona.

Rumah sakit penuh sesak akibat penyebaran Covid-19 gelombang kedua.

Baca Juga: Baru Juga Sembuh dari Covid-19, Nadya Mustika Sudah Pamer Momong Anak Rizky DA, Paras Baihaqqi Justru Bikin Salah Fokus

Selain India, ternyata Malaysia juga melaporkan kasus yang sama.

Melansir dari Free Malaysia Today melalui Kompas.com Malaysia kini mengalami pelonjakan pasien Covid-19.

Bahkan angka kematian akibat Covid-19 di Malaysia meningkat tajam.

Yang lebih parahnya banyak pasien usia muda yang meninggal dunia di Malaysia akibat Covid-19.

Sekitar 3,7 persen kematian terjadi di kalangan usia 25-34 tahun, 7,45 persen korban meninggal berusia 35-44 tahun, dam 11,2 persen pasien meninggal dalam rentang umur 45-54 tahun per tanggal 31 Maret sampai 30 April.

Free Malaysia Today melaporkan, kematian yang baru-baru ini dilaporkan di Sarawak adalah kasus 28.397 yaitu pria lokal berusia 37 tahun. Ia ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya.

Prua tersebut awalnya mengeluh sakit di bagian dada dan mengalami kelelahan selama 2 hari sebelum meninggal dunia.

Kematian lain di Sarawak terjadi pada pria berusia 30 tahun yang juga ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya.

Baca Juga: Setiap 4 Menit 1 Orang Tewas Karena Covid-19 di India, Krematorium Luber Sampai Terpaksa Gunakan Krematorium Khusus Anjing

Sebelumnya pada 27 April seorang laki-laki berusia 23 tahun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit Selayang, dan tidak ada penyakit lain yang menyertainya.

Karena hal ini pasien di ICU rumah sakit di Malaysia menumpuk.

Setelah adanya penambahan 3.418 kasus baru, rumah sakit di Malaysia kelabakan.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 parah tertinggi saat ini, dengan 345 orang membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan 175 pasien butuh bantuan ventilator.

Kemudian, jumlah kematian secara total mencapai lebih dari 1.500 orang, termasuk 12 kematian baru yang dilaporkan pada Minggu (02/05).

Kasus Covid-19 Malaysia secara harian kini berada di atas 3.000, ujar Direktur Jenderal Kemenkes Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.

Baca Juga: Suasana Mencekam Tsunami Covid-19 Ribuan Orang Meninggal Per Harinya, Mukesh Ambani Orang Terkaya India Mati-matian Bantu Produksi Ratusan Ton Oksigen

Kemenkes Malaysia kemarin juga mengumumkan, jumlah pasien kritis meningkat 62 persen hanya dalam dua minggu, menyebabkan ICU di mayoritas rumah sakit besar kewalahan.

Di enam rumah sakit di Lembang Klang, misalnya yakni RS Kuala Lumpur, RS Sungai Buloh, RS Ampang, RS Serdang, RS Selayang, dan RS Tengku Ampuan Rahimah Klang, lebih dari 70 persen ranjang ICU sudah terisi.

Para pakar meyakini bahwa Malaysia sedang menghadapi gelombang keempat Covid-19, dengan jumlah kasus harian hampir mencapai 4.000.