Nakita.id - Di hari yang fitri tahun ini, sebagian besar masyarakat merayakannya di rumah.
Namun, tak lantas kita melewatkan momen idul fitri ini dengan biasa saja Moms.
Kita bisa sedikit berkreasi dengan rumah kita agar terlihat lebih segar dan membuat momen idul fitri menyenangkan.
Salah satu cara agar membuat rumah tampak segar adalah dengan meletakkan tanaman hias.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Selain memperindah hunian, tanaman hias di dalam rumah bisa menyegarkan udara, lo.
Apa saja? Berikut ulasannya dikutip dari Brightside.me:
Lidah mertua
Tanaman ini sangat familiar bagi masyarakat Indonesia.
Ternyata, selain mempercantik ruangan tanaman ini juga bisa menyegarkan hunian Moms.
Lidah mertua dapat menghasilkan oksigen pada malam hari.
Selain itu, lidah mertua juga dapat membersihkan udara di rumah Moms.
Sehingga, lidah mertua bisa meningkatkan kualitas oksigen dan udara di hunian Moms jadi lebih baik.
Bunga lily
Tanaman ini banyak dicintai pecinta bunga karena bentuknya yang elok.
Selain cantik, ternyata bunga lily memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.
Bunga lily dapat menyerap beberapa racun yang ada di udara ruangan Moms.
Beberapa racun yang dapat diserap bunga lily diantaranya aseton, benzol, dan amoniak.
Dracaena
Tanaman Dracaena sangat cocok diletakkan di ruangan keluarga karena bisa menambah nilai estetik ruangan.
Selain menambah nilai estetika, tanaman ini juga bisa membersihkan zat-zat pengotor udara.
Beberapa zat pengotor yang dapat diserap ribbon plant adalah benzol dan formaldehid.
Biasanya, benzol dan formaldehid berasal dari cat, tirai, dan karpet.
Ribbon Plant
Tanaman ini biasanya diletakkan di meja atau rak di sudut ruangan.
Selain mempercantik ruangan, Ribbon plant bisa berfungsi sebagai pelembab udara yang sangat baik.
Ribbon plant dapat membersihkan udara dari emisi mobil dan asap rokok.
Benjamin fig
Tanaman ini menjadi salah satu favorit para pecinta tanaman hias.
Benjamin fig ternyata dapat membersihkan udara dari beberapa zat pengotor seperti benzol dan trichloroethylene.
Zat pengotor tersebut biasa ditemukan di karpet, deterjen, dan lem.