Nakita.id - Deepika Padukone dan keluarga kini sedang diterpa badai ujian.
Sebelumnya, pada akhir April orangtua kandung dan saudara kandung Deepika Padukone dikabarkan positif Covid-19.
Dikutip dari bollywoodhungama, ketiga anggota keluarga Deepika Padukone mengisolasi diri di rumah.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Awalnya, keluarga Deepika Padukone tidak menunjukkan gejala berarti.
Sehingga, keluarga Deepika mengisolasi diri di rumah.
Namun, kemudian ayah Deepika yang bernama Prakash Padukone harus dirawat di rumah sakit lantaran demamnya tidak turun selama seminggu.
Kini, Deepika Padukone menyusul keluarganya positif Covid-19.
Kabar ini diketahui melalui unggahan Twitter IIFA.
Melalui unggahannya, pihak IFFA mendoakan kesembuhan istri Ranveer Singh tersebut.
"Deepika Padukone has tested positive for Covid-19. Get well soon Deepika!" tulis akun @IIFA.
Dikutip dari India Times, tsunami Covid-19 di India membuat negara tersebut terjerumus ke dalam krisis kesehatan terbesar di dunia.
Ada potensi keadaan di India memburuk pada beberapa minggu mendatang.
Bahkan, ada kemungkinan dalam beberapa minggu mendatang jumlah kematian India bisa dua kali lipat dari saat ini.
Sebuah tim di Institut Sains India di Bangalore menggunakan model matematika untuk memprediksi sekitar 4.04.000 kematian akan terjadi pada 11 Juni jika tren saat ini berlanjut.
Sedangkan sebuah model dari Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington memperkirakan 1.018.879 kematian pada akhir Juli.
Virus Covid-19 sulit diprediksi terutama untuk negara luas seperti India.
Ini mendesak masyarakat untuk sangat hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
Bila situasi seperti ini terus berlanjut, bisa saja India memiliki jumlah kematian karena Covid-19 terbesar di dunia.
Baca Juga: Bagikan Perkembangan Kehamilannya, Dinda Hauw Ngaku Rasakan Perubahan yang Seperti Ini 'Gapapa Ya'
Pada Selasa (4/5/2021), jumlah kasu baru Covid-19 bertambah 357.229.
Sehingga total kasus positif Covid-19 kini sekitar 20 juta kasus.
Dalam beberapa waktu terakhir pemandangan miris ada di sepanjang jalanan India.
Lapangan yang menjadi tempat kremasi dengan antrian panjang, hingga rumah sakit kepenuhan pasien jadi gambaran negara India kewalahan menangani krisis kesehatan ini.