Benarkah Hamil Anak Kedua Lebih Sulit Daripada Anak Pertama? Ini Penjelasan Selengkapnya dari Dokter

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 5 Mei 2021 | 13:30 WIB
Hamil anak kedua disebut-sebut lebih sulit daripada anak pertama (Freepik.com)

Nakita.idHamil anak kedua disebut-sebut lebih sulit dibandingkan hamil anak pertama, ini penjelasan dokter.

Setelah memiliki anak pertama, banyak pasangan suami-istri yang kemudian ingin menambah momongan.

Sayangnya, bagi sebagian pasangan, menambah momongan kedua terkadang tidaklah semudah hamil anak pertama.

Baca Juga: Supaya Berjalan Lancar, Jangan Sampai Lupa Lakukan Persiapan Ini Sebelum Hamil Anak Kedua

Ya, ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan ada pula yang akhirnya hanya memiliki satu anak.

Akibat hal tersebut, lantas muncul lah anggapan bahwa hamil anak kedua lebih sulit daripada anak pertama. Benarkah itu?

Agar tak menjadi simpang siur, Nakita.id pun mewawancarai secara eksklusif dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSIA Bunda Citra Ananda.

dr. Ivander menegaskan, anggapan tersebut terbilang kurang tepat.

Akan tetapi, jika berbicara tentang faktor yang menjadi penyulit kehamilan kedua, ia membenarkan hal tersebut.

“Anggapan tersebut bisa dibilang kurang tepat. Sebab, ada yang jarak anak keduanya terlalu dekat dengan anak pertama, bahkan masih menyusui anak pertama tapi sudah hamil anak kedua,” ujar dr. Ivander.  

dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id

Baca Juga: Masih Banyak yang Anggap Sepele, Padahal Sederet Hal Ini Penting untuk Dipertimbangkan Sebelum Hamil Anak Kedua

“Tetapi, kalau berbicara tentang faktor yang mempersulit kehamilan dibandingkan anak pertama, bisa saja ada penyulitnya,” sambungnya saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id, Selasa (4/5/2021).

Adapun salah satu faktor yang mempersulit kehamilan kedua adalah obesitas.  

“Contohnya, obesitas. Jadi, ketika anak pertama, sang ibu naik 25 kg. Setelah melahirkan, berat badan ibu yang berkurang paling hanya sekitar 6-7 kg. Artinya, masih ada belasan kilo yang tersisa dan harus diturunkan dalam kurun waktu 6 bulan,” ucap dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda ini.  

“Kalau tidak tercapai, tentu bobot belasan kilo sisanya akan tersimpan di tubuh sang ibu seterusnya. Dan, tanpa disadari hal tersebut bisa menjadi penyulit untuk kehamilan selanjutnya,” imbuhnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id. 

dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RSIA Bunda Citra Ananda

dr. Ivander pun berharap, para Moms tidak menganggap sepele hal tersebut.

Baca Juga: Salah-salah Bisa Bikin Menyesal di Kemudian Hari, Inilah Jarak Ideal Hamil antara Anak Pertama dan Anak Kedua

Pasalnya, telah ada penelitian yang membuktikan bahwa obesitas bisa mempersulit kehamilan bahkan sampai 30%.

“Apalagi, terdapat fakta yang mengatakan bahwa seorang ibu yang obesitas akan mengalami kesulitan hamil sekitar 30% dibanding yang tidak obesitas. Jadi, para ibu harus berhati-hati,” tutup dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.