Nakita.id – Cara mempercepat kehamilan anak kedua, Moms dan Dads wajib tahu!
Menambah momongan memang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami-istri.
Akan tetapi, tak semua pasutri mudah untuk hamil anak kedua.
Terkadang ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan ada pula yang akhirnya hanya memiliki satu anak.
Baca Juga: Benarkah Hamil Anak Kedua Lebih Sulit Daripada Anak Pertama? Ini Penjelasan Selengkapnya dari Dokter
Jika Moms dan Dads mengalami kondisi tersebut, tak perlu khawatir.
dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSIA Bunda Citra Ananda punya tips sederhana untuk mempercepat kehamilan anak kedua.
Wah, kira-kira seperti apa ya caranya?
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Ivander mengatakan bahwa fungsi kesuburan yang baik dan sehat sangatlah penting dalam kehamilan.
“Pada prinsipnya, saat berbicara tentang fertilitas atau kesuburan sama seperti pepatah ‘Men Sana In Corpore Sano’, yaitu di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Maksudnya, ketika ingin fertilitas dan fungsi kesuburan berjalan baik, maka kembali ke pola hidup yang sehat,” jelas dr. Ivander.
Untuk memiliki fungsi kesuburan yang baik, ia pun menganjurkan untuk para Moms menghindari faktor-faktor penyulit kehamilan.
Baca Juga: Supaya Berjalan Lancar, Jangan Sampai Lupa Lakukan Persiapan Ini Sebelum Hamil Anak Kedua
Salah satunya makanan yang mengakibatkan berat badan berlebih, seperti makanan manis.
“Kalau berbicara soal makanan, minuman, ataupun kebiasaan yang bisa mempercepat hamil, jawabannya tidak ada. Tapi, kalau faktor yang mempersulit kehamilan itu banyak sekali. Contohnya, es krim, madu, semua makanan yang manis-manis itu bisa mempersulit kehamilan” ungkap dr. Ivander.
“Semua makanan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih itu dapat membahayakan kesuburan. Susu untuk program hamil juga termasuk bisa membahayakan kesuburan,” lanjutnya saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id, Selasa (4/5/2021).
Kesehatan metabolisme ibu yang akan menjalani kehamilan juga perlu dijaga.
Sebab, meski kelihatannya sepele, justru hal tersebut yang sering kali sulit dilakukan oleh para ibu.
“Jadi, yang paling penting jika ingin kehamilan berjalan lancar adalah memastikan metabolisme sang ibu tetap bagus dan sehat. Memang hal ini terdengar klise, tapi terkadang hal yang klise ini yang sulit untuk dipertahankan maupun dicapai,” ujar dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda.
Selain ibu, kesehatan ayah juga tentunya penting dalam kehamilan.
“Kualitas sperma seorang pria itu tidaklah persisten atau tetap. Jadi, kalau di kehamilan pertama lancar, belum tentu sperma di kehamilan kedua sama baiknya,” ucap dr. Ivander dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Selasa (4/5/2021).
Bukan tanpa alasan hal itu dijaga, sebab jumlah maupun kualitas sperma seorang pria kerap kali mengalami penurunan, yang akhirnya berdampak pada proses kehamilan.
“Pada banyak kasus bahkan sering terjadi degenarasi dan degradasi dari jumlah sperma, yang menjadi semakin sedikit. Akhirnya, tak sedikit pasangan yang kehamilan pertama normal, dan anak kedua dengan proses bayi tabung,” pungkas dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSIA Bunda Citra Ananda.