Jangan Cuma Tergiur Ampuh Mencegah Penuaan, Mengonsumsi Kunyit Berlebihan Rupanya Dapat Memicu Sederet Masalah Berikut Ini

By Ela Aprilia Putriningtyas, Jumat, 14 Mei 2021 | 16:00 WIB
Dampak berlebihan mengonsumsi kunyit (freepik)

Nakita.id - Kunyit menjadi salah satu obat herbal yang banyak digemari oleh banyak orang.

Kunyit bahkan kerap dikombinasikan dengan berbagai jenis herbal lainnya seperti asam dan lainnya.

Kunyit memiliki dampak positif bagi kesehatan hingga kecantikan yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: Dapatkan Kulit Wajah Sehat dan Bercahaya dengan Kunyit, Pasti Dibuat Kagum Akan Hasilnya

Kunyit untuk kecantikan sangat baik untuk melawan tanda-tanda penuaan.

Seperti dimuat thelist.com, kandungan baik pada kunyit dapat bermanfaat sebagai anti-inflamasi.

Selain itu kunyit juga dapat menghambat radikal bebas.

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan yang mempercepat proses penuaan.

Ada baiknya juga untuk diimbangi dengan melakukan aktivitas yang tidak berpotensi menyebabkan penuaan seperti merokok, minum kopi, alkohol dan polusi udara.

Namun di balik khasiat ampuhnya, kunyit dapat memicu sederet masalah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut dampak buruk dari kunyit jika dikonsumsi secara berlebihan dikutip dari laman everydayhealth:

- Memicu mual, diare, hingga sakit kepala

Di balik manfaat baik yang ditawarkan, konsumsi kunyit secara berlebihan rupanya juga memicu sederet masalah tak biasa.

Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Cobain Ngeteh Beda dengan Campuran Kunyit dan Kayu Manis, Hal Mengejutkan Ini Akan Dirasakan Tubuh

Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kunyit sampai dengan 12.000 mg kurkumin.

Ilustrasi diare

Berikut ini jumlah yang dianjurkan untuk konsumsi kunyit setiap harinya disesuaikan dengan berat badan.

Asupan kunyit yang diizinkan adalah 0 hingga 3 mg per kg badan, jika berat badan mencapai 68,18 kg maka jumlah maksimum yang bisa dikonsumsi sekitar 205 mg atau 0,2 g.

- Memicu batu ginjal

Kunyit diketahui memiliki kandungan oksalat yang tinggi sedangkan bahan kimia dilepaskan dari dalam tubuh melalui urine.

Jika oksalat dalam tubuh terus bertambah dan bergabung dengan kalsium maka akan mudah membentuk batu ginjal.

Ilustrasi menderita penyakit ginjal

Sehingga kadar oksalat yang terus meningkat dalam urin dapat memperbesar kemungkinan buruk mengalami batu ginjal.

- Menurunkan gula darah

Kunyit ternyata memiliki dua fungsi berbeda jika sudah masuk ke dalam tubuh.

Di balik khasiat ampuh untuk membantu mengobati gejala diabetes, kunyit juga dapat memperbesar efek yang ditimbulkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bisul dengan Bahan Alami, Paling Manjur Rutin Minum Air Rebusan Bubuk Kunyit Dicampur Susu

Sebagai akibatnya tubuh akan mengalami hipoglikemia di mana suatu kondisi yang menunjukkan menurunnya gula darah secara drastis.

Ada baiknya untuk mengonsumsi kunyit sesuai dengan anjuran dari dokter untuk pemilik keluhan diabetes.

- Mengencerkan darah

Jika mengonsumsi kunyit secara berlebihan, seseorang dapat mengalami masalah pada pengenceran darah.

Jika kondisi ini dibiarkan maka akan besar potensi mengalami pendarahan.

Dianjurkan untuk berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk mencoba konsumsi kunyit setiap hari.