Nakita.id - Baru habis kisah Sunda Empire, kini masyarakat dihebohkan lagi dengan kemunculan hal yang mirip seperti itu.
Kejadian ini bermula saat tiba-tiba mobil merk Mitsubishi Pajero Sport melaju du jalan Tol Cawang, Jakarta timur pada Rabu (05/05).
Mobil berwarna hitam ini melaju dengan santainya menggunakan plat nomor aneh.
Kalau biasanya plat nomor kendaraan di Indonesia didominasi warna hitam, kini penampakan plat nomor itu berwarna biru.
Nomor Polisi mobil tersebut pun tak biasanya.
Terlihat dengan jelas plat nomornya bertuliskan SN 45 RD.
Jelas-jelas bukan plat nomor resmi yang sudah ditentukan Kepolisian Indonesia.
Polisi pun langsung menindak mobil tersebut. Dengan sigap polisi langsung menilang mobil tersebut.
Melansir dari TribunJabar.id, polisi lantas meminta surat identitas berupa SIM pengendara.
Terkejut polisi yang melihat bahwa pria yang diketahui bernama Rusdi Karepesina membawa SIM tak biasa.
Setelah ditanya polisi tersebut makin kaget karena pria tersebut mengaku bukan Warga Negara Indonesia.
"Dia mengakunya warga Kekaisaran Sunda Nusantara," kata Akmal melansir dari TribunJabar.id.
Karena menunjukkan SIM tak biasa dan tak bisa menunjukkan STNK, pria tersebut diamankan polisi.
SIM dan mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam jadi barang bukti.
"Tidak ada (surat kendaraan). Hanya bawa STNK terbitan negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Kita akan ekspos jam 15.00 WIB di Patwal," pungkasnya.
Sebelum muncul Kekaisaran Sunda Nusantara, Indonesia sempat dikejutkan dengan kemunculan Sunda Empire.
Melansir dari GridFame.id, Sunda Empire merupakan perkumpulan yang mengklaim sejarah masa lalu dan bermarkas di Bandung, Jawa Barat.
Mereka juga memiliki cita-cita ingin mengembalikan masa kejayaan Sunda seperti di masa Tarumanegara.
Sunda Empire mengklaim berbagai hal tak masuk akal seperti adanya Pentagon di Amerika Serikat dan PBB di Bandung.
Mereka juga mengatakan Sunda Empire akan menyelamatkan bumi dari serangan nuklir dan mengaku bahwa Jack Ma dan Bill Gates sudah bergabung dengan mereka.
Kemunculan Sunda Empire pertama kali diketahui dari media sosial Facebook milih salah satu petingginya, Renny Khairani Miller.
Berkoar akan mendirikan negara sendiri di tanah Sunda, beberapa petinggi Sunda Empire justru malah masuk bui.
Diantaranya Rangga Sasana, Nasri Banks dan Raden Ratna Ningrum karena terbukti bersalah sudah menyebarkan berita bohong.
Namun belum lama ini petinggi Sunda Empire dinyatakan bebas setelah mendapat asimilasi.