Nakita.id - Sejak awal menikah, Atta Halilintar dituduh memaksa Aurel Hermansyah untuk segera hamil.
Pasalnya Atta berkali-kali berkomentar ingin Aurel segera hamil.
Atta juga menyebutkan ingin memiliki 15 anak bersama Aurel Hermansyah.
Sejak sebelum menikah pun Atta dan Aurel pun sudah mulai konsultasi ke dokter kandungan untuk program hamil anak kembar.
Tapi rupanya banyak kondisi rumah tangganya yang Atta sembunyikan.
Salah satunya kebenaran soal dirinya yang tampak ngebet memiliki anak.
Siapa sangka justru Aurel Hermansyah yang ambisi ingin segera punya anak hingga minta melakukan berbagai hal.
Di setiap unggahan youtube, Atta selalu berkoar menunggu Aurel hamil.
Alhasil Atta sempat mendapat kecaman karena dianggap memaksa Aurel untuk hamil padahal baru saja menikah.
Tapi ternyata di balik kamera, Atta justru mengaku santai dan Aurel yang malah tak sabar ingin hamil.
Bahkan Atta sempat kaget melihat ada belasan alat tes kehamilan di kamar mandi.
"Aku tuh sampai bingung di kamar mandi pas aku masuk ada 10 atau 20 test pack dan itu dia nyobain tiap hari," cerita Atta dalam tayangan youtube TRANS TV OFFICIAL.
Atta mengaku memang sudah lama ingin punya anak tetapi tidak memaksa.
"Kalau aku sih sebenarnya dari dulu pengen punya anak tapi aku nyantai," ujarnya.
Tapi ternyata Aurel saking ingin segera hamil sampai meminta ke dokter kandungan melulu.
"Cuma Aurel itu dalam seminggu bisa minta ke dokter 3 kali," cerita Atta.
Aurel tak sabar ingin tahu kapan dirinya sedang subur agar bisa segera hamil.
Atta sampai menasehati Aurel untuk bersabar menanti kehadiran anak di tengah-tengah mereka.
Di balik kamera Atta juga meminta Aurel untuk tak melulu cek kehamilan karena khawatir sang istri jadi stres.
"Aku sampai bingung kenapa ya istri saya ke dokter mulu, test pack mulu," ucap Atta.
Dan untungnya di bulan puasa, Aurel positif hamil dan Atta mengaku tak sabar ingin menghabisakan waktu bersama anaknya.
"Bakal banyak spend waktu sama anak, aku pengen nganterin sekolah, pengen masakin sarapan, pengen bangunin tidur," ucap Atta.
Mendengar ucapan Atta yang ingin menghabiskan waktu bersama anak, Thariq meminta direkam untuk sebagai bukti mengingat sang kakak sosok yang tak bisa lepas dari pekerjaan.