Apa saja itu?
Mengutip dari Medicalnewstoday, ada beberapa cara mendeteksi jenis kelamin bayi yang bisa dibuktikan berdasarkan fakta ilmiah.
Pada sebuah studi yang terbit pada 2017, ibu hamil yang mengandung anak perempuan ternyata terbukti mengalami lebih banyak peradangan pada sistem kekebalan tubuhnya yang disebabkan karena bakteri.
Selain itu, pada studi yang terbit pada 2012 membuktikan bahwa hormon atau pengaruh tingkat stres bisa menandakan Moms sedang hamil anak laki-laki atau perempuan.
Dalam penelitian tersebut, ibu hamil yang memiliki kadar kortisol tinggi secara statistik biasanya akan hamil anak perempuan.
Sementara itu, penelitian pada 2013 membuktikan bahwa selama beberapa tahun, Yunani mengalami tingkat penurunan kelahiran anak laki-laki.
Hal tersebut ditengarai karena peneliti menemukan adanya tingkat stres yang tinggi pada masyarakat, sehingga memengaruhi rasio kehamilan.
Akan tetapi, penelitian tersebut tetap harus didukung dengan teknologi yang mutakhir.