Anak Sering Tantrum? Ini Cara Terbaik Melatih Emosi Anak Agar Tidak Sering Tantrum Menurut Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 16 Mei 2021 | 13:10 WIB
Ilustrasi melatih emosi anak agar tidak sering tantrum. (Nakita.id)

Nakita.id- Bagi Moms yang memiliki buah hati dibawah lima tahun tentu saja sering kali dirundung rasa bingung sekaligus pusing.

Bagaimana tidak? di usia Balita biasanya Si Kecil akan lebih sering mengalami tantrum.

Tantrum sendiri merupakan suatu kondisi dimana anak mengungkapkannya dengan cara mengamuk, berteriak-teriak, bahkan sampai menangis histeris. 

Baca Juga: Normalkah Anak Usia 5 Tahun Masih Sering Tantrum? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

Sebagian besar orang tua tentu saja akan kebingungan saat anaknya mengalami tantrum.

Bahkan tak sedikit orang tua yang justru memarahi balik anaknya yang sedang tantrum.

Sebenarnya memarahi balik anak yang sedang tantrum bukan solusi yang terbaik Moms.

Pasalnya Si Kecil bukan akan meredah tantrumnya, dikhawatirkan ia justru akan lebih histeris lagi dan itu tidak baik untuk perkembangannya.

Nah pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberi tahu Moms bagaimana cara terbaik melatih emosi anak agar tidak sering tantrum lagi.

Menurut seorang psikolog bernama Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh, saat anak tantrum sebaiknya Moms atau Dads berusaha menenangkannya terlebih dahulu.

Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh

Moms dan Dads juga harus memastikan apakah selama ini kebutuhan psikis dan psikologis sang anak sudah terpenuhi atau belum.

Baca Juga: Bukan Hanya Moms! Ternyata Begini Peran Penting Dads Untuk Mengatasi Anak Tantrum Menurut Psikolog

"Yang pasti sih memang kalua anaknya itu masih usia dini sekali, usia dua tahunan yang harus dilakukan sebetulnya orang tua untuk mencoba menenangkan anak, mengecek dulu kebutuhannya apa, atau hal-hal yang tekait dengan kebutuhan psikis dan psikologis yang tidak dipenuhi oleh orang tua itu harus segera di akomodir," Ungkap Irma Gustiana A, S.si, dalama wawancara khusus Bersama Nakita.id pada Senin, (10/05/2021).

Sedangkan menurut psikolog yang bernama Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah dalam wawancara mendalam Bersama Nakita.id pada Sabtu, (08/05/2021) mengatakan, untuk melatih emosi anak agar tidak sering tantrum adalah memperkenalkan berbagai emosi.

Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah

Menurut Meriyati, M. Psi ketika anak sudah berusia 2-3 tahun mereka sudah peka terhadap emosi yang mereka rasakan.

"Pertama itu perlu diketahui dulu, dikenalkan dulu dengan emosinya sendiri. Karena anak pada dasar umurnya 2-3 tahun itu sudah peka emosional, peka terhadap dirinya sendiri itu udah muncul. Dia akan tahu rasanya enggak nyaman, dia tahu sesuatu rasanya enggak enak tapi dia enggak tahu namanya," kata Meriyati, M. Psi.

Baca Juga: Apa Itu Tantrum pada Anak? Ketahui Juga Cara Mudah untuk Mengatasinya dengan Tepat

Nah peran orang tua memperkenalkan emosi tersebut dengan cara mengajak komunikasi sang buah hati.

"Nah di sini lah kita sebagai orang tua itu memperkenalkan emosi misal, 'Oh adik marah ya? Adik sedih ya?' Dari situ dia akan berpikir oh ini yang namanya marah, ini yang namanya sedih, dan kemudian validasi perasaan itu penting untuk meredahkan emosinya agar mudah dimengerti dan dipahamin," tutup Meriyati, M. Psi.