Hal Bahaya Ini yang Akan Terjadi Apabila Moms Begitu Emosi Saat Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 16 Mei 2021 | 17:55 WIB
Ilustrasi Moms memarahi anak yang sedang tantrum. (Nakita.id)

Nakita.id- Bagi para orang tua yang memiliki anak yang sering kali tantrum tentu saja bukan perkara yang mudah.

Moms dan Dads tentu harus bersabar ketika menghadapi sang buah hati yang mudah sekali mengamuk, menangis, berteriak dan sebagainya.

Biasanya Moms dan Dads juga akan merasa malu apabila sang anak mengamuk atau tantrum saat di luar rumah.

Kondisi tersebut lah yang sering kali membuat Moms dan Dads tersulut emosinya.

Baca Juga: Normalkah Anak Usia 5 Tahun Masih Sering Tantrum? Begini Penjelasannya Menurut Ahli

Bahkan saking paniknya menghadapi anak yang terus tantrum, biasanya Moms dan Dads justru memarahi balik Si Kecil.

Saking pusingnya mendengar anak yang terus rewel biasanya Moms dan Dads menjadi lebih emosi.

Nah pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini akan memberikan tips mudah agar Moms tidak mudah ikut emosi saat menghadapi anak yang sedang tantrum.

Menurut salah seorang psikolog bernama Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh mengatakan, bahwa seharusnya orang tua harus pandai meregulasi emosinya.

Irma Gustiana A, S.si, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh

"Orangtua adalah orang dewasa di rumah, sehingga yang harusnya paling bisa meregulasi emosi adalah orang tua," Ungkap Irma Gustiana A, S.si, dalama wawancara khusus Bersama Nakita.id pada Senin, (10/05/2021).

Pasalnya ketika Moms atau Dads tidak pandai meregulasi emosi maka ketika anak tantrum secara otomatis orang tua justru ikut tantrum.

Baca Juga: Bukan Hanya Moms! Ternyata Begini Peran Penting Dads Untuk Mengatasi Anak Tantrum Menurut Psikolog

Untuk mengendalikan emosi, ketika anak sedang tantrum Moms dan Dads harus bersikap tenang terlebih dahulu.

Jangan langsung mendekati Si Kecil, kasih jeda terlebih dahulu untuk diri Moms dan Dads agar bersikap tenang.

"Sehingga ketika anak tantrum ya orangtuanya jangan tantrum juga! Orangtuanya harus tenang dulu, perhatikan, tarik napas sebentar, kasih jeda, baru nanti mendekati, dan memvalidasi perasaan anak tersebut. Jadi, istilahnya pause of the bottom sebentar sehingga kita tidak jadi reaktif saat anak dalam keadaan tantrum," kata Irma Gustiana A, S.si.

Lebih lanjut seorang psikolog bernama Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah mengatakan, ketika orangtua emosi saat menghadapi anak tantrum maka otak tidak akan mampu berpikir jernih.

Meriyati, M. Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah

"Terkadang memang orangtua jadi ikut emosi, perlu dipahami! Kalau orangtua emosi otak bagian depan ini tidak jernih untuk berpikir, akhirnya jadi reaktif bukan responsif," kata Meriyati, M. Psi dalam wawancara mendalam Bersama Nakita.id pada Sabtu, (08/05/2021). 

Baca Juga: Dijamin No Drama! Dads Juga Bisa Mengatasi Anak Tantrum dengan Cara Sederhana Ini

Ketika otak tidak mampu berpikir jernih, Moms dan Dads justru akan menyakiti Si Kecil nantinya.

"Reaktif artinya secara refleks kita merespons terhadap stimulus tersebut sehingga kita mengeluarkan kata-kata atau perilaku tanpa kita pikirkan terlebih dahulu, mungkin mengancam, memukul, dan mengeluarkan kata-kata kasar yang mungkin akan disesali oleh orangtua sendiri," tutupnya Meriyati, M. Psi.