Bak Sayur Tanpa Garam, Rumah Tangga Arumi Bachsin dan Emil Dardak Terasa Hambar di Tahun ke-7, Kenali Tahun-tahun Rawan dalam Pernikahan yang Patut Diwaspadai

By Kirana Riyantika, Senin, 17 Mei 2021 | 12:30 WIB
Rumah tangga Arumi Bachsin bak sayur tanpa garam kian hambar di usia pernikahan ke-7 (Instagram@arumibachsin_94)

Nakita.id - Arumi Bachsin baru-baru ini mengungkapkan rumah tangganya dengan Emil Dardak kian hambar.

Ini tentu mengejutkan publik mengingat selama ini rumah tangga Arumi dan Emil tampak sangat harmonis.

Hal ini diungkapkan Arumi melalui kanal YouTube Arumi Bachsin pada Jumat (14/5/2021).

"Hubungan kami rasanya gimana gitu enggak kayak waktu baru menikah," tutur Arumi.

Baca Juga: Tampak Awet Muda di Usia 50 Tahun, Siapa Sangka Sophia Latjuba Ungkap Kesakitannya UsaiJalani Operasi Lipoma di Punggung

Emil Elestianto Dardak ternyata mengiyakan pernyataan istrinya.

"Aku bilang Mas Emil kok makin ke sini hubungan kita kayak adik kakak, rasa sayangnya seperti saudara bukan suami istri lagi," ungkapnya.

Arumi awalnya mengusulkan agar pasangan ini lebih sering bertengkar, namun hal itu tidak disetujui Emil.

Menyadari rumah tangganya 'anyep' bak sayur tanpa garam, ditambah popularitas Emil Dardak sebagai Gubernur Jawa Timur yang tampan rupawan, sempat membuat Arumi takut bila sang suami tergoda perempuan lain.

"Aku sampai mimpi Mas Emil menikah. Aku menangis dan marah besar," aku Arumi.

Usia pernikahan Arumi Bachsin dan Emil Dardak memasuki tujuh tahun yang ternyata masuk usia rawan dalam pernikahan.

Usia pernikahan berapa saja yang rawan hingga bisa membuat rumah tangga terasa hambar seperti Emil Dardak dan Arumi Bachsin? 

Berikut ulasannya dikutip dari Tabloid Nakita:

Emil Dardak dan Arumi Bachsin

Dua tahun

Dua tahun awal usia pernikahan termasuk tahun yang sulit bagi para pengantin baru.

Pasalnya, pada tahun ini terkuak sudah perangai pasangannya yang sebenarnya.

Mungkin semasa pacaran, setiap pasangan selalu dapat bersikap manis dan menunjukkan hal yang baik-baik.

Baca Juga: Isyaratkan Perpisahan, Ririn Dwi Aryanti Tulis Kalimat Menohok Saat Tak Berlebaran dengan Aldi Bragi Hingga Tanggalkan Cincin Kawinnya

Setelah menikah, baik kebiasaan yang baik dan buruk pasangan akan kita hadapi setiap hari.

Selain itu, banyak masalah yang harus diselesaikan bersama seperti masalah yang mengatur keuangan, menangani mertua atau keluarga besar lain, serta kehadiran bayi akan mengubah pola hidup pengantin baru yang awalnya masih lajang.

Tujuh tahun

Pada tahun ini, biasanya baik istri dan suami sudah terjebak dalam rutinitas berumah tangga.

Sang istri mengurus anak dan rumah, sementara sang suami sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan yang semakin banyak.

Seperti yang dialami Arumi Bachsin dimana dirinya sibuk jadi ibu rumah tangga dan Emil Dardak dipenuhi jadwal kerja yang membuat pernikahan semakin hambar.

Hal ini berdampak pada kemesraan dan keintiman antar suami istri yang semakin berkurang.

Kalau tidak hati-hati, pasangan bisa tergoda dengan sosok lain yang lebih menggairahkan.

Baca Juga: Ditinggal Mudik ART, Asmirandah Tunjukkan Bakat Terpendam Nyetrika Sampai Nyuci Sambil Gendong Anak, 'Sama-sama Manusia Biasa Loh'

Lima belas tahun pernikahan

Pada tahun ini, masalah yang sering muncul adalah kejenuhan pada pasangan.

Ditambah kebersamaan keluarga yang semakin berkurang karena anak-anak yang sedang sibuk di sekolah, suami ada di puncak karir, begitu pula istri yang bekerja.

Perubahan fisik yang semakin menua juga menjadi ketakutan tersendiri karena masing-masing merasa tidak menarik lagi di hadapan pasangan.

Tahun-tahun sesudahnya

Merupakan suatu kesuksesan besar bila bisa melewati 15 tahun pernikahan dengan harmonis dan masalah yang tak berarti.

Namun, jangan pernah terlena karena meski kita sudah tahu betul keinginan pasangan, namun setiap  orang butuh penyegaran dan kejutan-kejutan dalam hidupnya.

Itulah dia Moms usia rawan pernikahan yang patut diwaspadai.