Nakita.id- Sebagian besar orang tua pasti pernah merasakan kebingungan saat anaknya begitu rewel atau mengalami tantrum.
Tantrum pada anak bukan hanya ditandai dengan menangis, bisa juga melalui teriakan, perilaku yang agresif, bahkan anak yang diam saja sambil menahan kesal itu dapat dikatakan tantrum Moms.
Bahkan yang lebih parah lagi, anak yang tantrum bisa juga menyakiti dirinya sendiri.
Baca Juga: Anak Sering Tantrum Saat Diajak Pergi ke Mal? Begini Cara Terbaik untuk Mengatasinya Menurut Ahli
Hal tersebut bisa terjadi, apabila Moms dan Dads tidak sesegera mungkin menenangkan anak yang sedang tantrum tersebut.
Biasanya anak memiliki tujuan tersendiri saat dirinya melakukan tantrum.
Bisa karena dirinya ingin memberi tahu bahwa ia merasakan sakit atau tidak nyaman, bisa juga karena Si Kecil mengingkan sesuatu, atau bahkan untuk sekedar mencari perhatian Moms dan Dads saja.
Namun, memang agak susah bagi Moms dan Dads untuk memahami motif sebenarnya ketika anak melakukan tantrum.
Maka dari itu pada peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id pada kali ini akan memberi tahu jenis-jenis tantrum pada anak agar Moms dan Dads pahami.
Menurut Irma Gustiana A, S.Psi,. M.Psi, selaku Founder Klinik Psikologi Ruang Tumbuh mengungkapkan, bahwa ada lima jenis tantrum anak.
Baca Juga: Hal Bahaya Ini yang Akan Terjadi Apabila Moms Begitu Emosi Saat Menghadapi Anak yang Sedang Tantrum
Nah berikut jenis-jenis tantrum pada anak Moms:
1. Tantrum untuk menarik perhatian atau menuntut sesuatu
Biasanya mereka melakukannya untuk meminta lebih banyak perhatian, entah karena merasa cemburu pada salah satu saudara mereka, atau hanya untuk memberi mereka lebih banyak waktu.
2. Tantrum karena frustasi atau kelelahan
Jenis tantrum ini sangat umum. Itu hanya pertanda bahwa anak masih sangat kecil dan tidak memiliki kendali penuh atas perasaan dan emosinya. Karena itu, dia menangis dan menjadi mudah tersinggung.
3. Tantrum sebagai cara untuk menolak melakukan sesuatu
Jenis tantrum ini biasanya terjadi ketika anak menolak tidur, pergi ke sekolah atau melakukan tugas yang telah diberikan kepadanya.
4. Tantrum yang merusak sekitar
Jenis tantrum ini sangat agresif dan terkadang bisa menghasilkan episode yang tidak menyenangkan. Di dalamnya, anak-anak dapat menjadi tidak terkendali dan, selain berteriak dan menangis, memukul orang lain atau melempar benda, seringkali tanpa disengaja.
Baca Juga: Bukan Hanya Moms! Ternyata Begini Peran Penting Dads Untuk Mengatasi Anak Tantrum Menurut Psikolog
5. Tantrum yang menyakiti diri sendiri
Dalam amukan ini, anak kehilangan semua kendali dan akhirnya menyakiti orang lain atau bahkan dirinya sendiri.Untuk menghindari kecelakaan, orangtua harus memeluknya dan berbicara dengannya sambil tetap tenang. Setelah beberapa menit, dia akan sadar atau lelah berkelahi dengan orangtuanya.
Nah itu dia Moms jenis-jenis tanrum pada anak agar bisa lebih dipahami orang tua.
Dengan memahami jenis tantrum tersebut Moms bisa tahu maksud dan tujuan sang buah hati ketika melakukan tantrum.