Dikutip dari Healthline, penelitian pada tahun 2009 mengungkapkan sebanyak 30 persen perempuan mengalami bercak atau pendarahan ringan pada kehamilan trimester 1.
Kebanyakan pendarahan ini normal terjadi, kemudian bisa mengalami kehamilan yang sehat.
Beberapa penyebab pendarahan pada kehamilan trimester 1 diantaranya:
Pendarahan implantasi
Sel telur yang sudah dibuahi akan mempersiapkan diri menempati rahim, gesekan antara sel telur dan rahim menyebabkan pendarahan ringan.
Ini terjadi sekitar 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Telur yang telah dibuahi mengapung ke dalam rumah barunya dan harus menempel pada lapisan rahim untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi.
Polip serviks
Dua dari lima perempuan memiliki polip kecil di serviks.
Biasanya polip bersifat jinak, namun bisa menyebabkan peradangan atau iritasi hingga muncul bercak merah.
Hubungan intim
Berhubungan dengan pasangan saat kehamilan trimester pertama bisa menyebabkan pendarahan.
Ini terjadi karena hormon kehamilan dapat membuat serviks lebih sensitif dari biasanya.
Sebanyak 20 persen perempuan hamil di seluruh dunia mengalami keguguran di trimester pertama.
Biasanya ketika keguguran terjadi pendarahan hebat diiringi dengan kontraksi hebat.