Karena hal itu, penurunan berat badan pada periode ini pun jarang memengaruhi perkembangan janin.
Akan tetapi, Moms sebaiknya mulai waspada jika beberapa kondisi mulai terjadi.
Salah satunya adalah hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah yang berlebihan hingga menyebabkan turunnya berat badan lebih dari 5 persen.
Baca Juga: Khawatir Berat Badan Meroket Saat Lebaran? Inilah Minuman Ampuh untuk Menurunkan Kolesterol
Tak hanya itu, ia juga mewanti-wanti akan adanya tanda dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan elektrolit.
dr. Zeissa menuturkan, apabila ibu hamil mengalami tanda-tanda tersebut, maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Nah, itu dia Moms beberapa hal yang harus diwaspadai ketika berat badan turun saat hamil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berat Badan Turun Saat Hamil, Kapan Harus Waspada?"..